OKU EKSPRES - Kolesterol adalah zat seperti lilin yang secara alami diproduksi oleh hati dan berperan penting dalam pembentukan sel, hormon, serta vitamin D.
Meski esensial bagi tubuh, kelebihan kolesterol yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung dan stroke.
Sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga kerap dijuluki sebagai "pembunuh diam-diam".
Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa memunculkan gejala tertentu, terutama saat seseorang melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki.
BACA JUGA:Resep Risol Mayo Segitiga, Camilan Renyah dengan Isian Lezat yang Bikin Nagih
BACA JUGA:Cuko Pempek Palembang: Kuah Khas Asam Manis yang Menggugah Selera
Gejala tersebut berkaitan dengan penyakit arteri perifer (Peripheral Artery Disease/PAD), yaitu gangguan peredaran darah akibat penyempitan pembuluh darah, yang erat hubungannya dengan tingginya kadar kolesterol.
Berikut beberapa tanda kolesterol tinggi yang bisa dirasakan saat berjalan kaki:
1. Nyeri pada Kaki
Mengutip Times of India (11 April 2025), salah satu gejala awal kolesterol tinggi yang memengaruhi peredaran darah adalah rasa nyeri di kaki. Hal ini sering kali merupakan indikasi PAD.
Penumpukan kolesterol dalam arteri menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran oksigen ke otot terganggu.
BACA JUGA:Segarnya Manisan Salak Pedas Manis, Camilan Unik yang Bikin Ketagihan!
BACA JUGA:Rahasia Baju Putih Tetap Cemerlang, 5 Cara Ampuh Menghilangkan Noda Kuning
Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri, terutama di area betis, paha, atau bokong saat berjalan atau menaiki tangga.
Rasa sakit biasanya mereda ketika tubuh beristirahat, namun pada kondisi yang lebih parah, nyeri dapat terjadi bahkan saat tidak beraktivitas.