BATURAJA - Jelang libur panjang dalam rangka memperingati Hari Raya Waisak pada, 10 Mei 2025 hingga, 13 Mei 2025, penumpang kereta api di Baturaja alami lonjakan penumpang.
Kepala Stasiun, Iwan Priono, mengungkapkan adanya peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun Kereta Api Baturaja. “Ada peningkatan jumlah penumpang yang naik dari Stasiun KA Baturaja,” ujarnya Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa banyak masyarakat memanfaatkan masa libur kerja untuk bepergian, salah satunya menggunakan kereta api.
Hal ini terlihat dari tingginya jumlah keberangkatan penumpang melalui Stasiun Baturaja.
BACA JUGA:OKU Timur Surplus Hewan Kurban Jelang Iduladha 1446 H
BACA JUGA:Lakukan Uji Petik dengan Metode Ubinan Plot dengan Combine Harvester
Biasanya jumlah penumpang berkisar 100 orang, namun saat akhir pekan panjang ini meningkat menjadi sekitar 150 orang.
Terutama untuk KA Stabas yang melayani rute Baturaja–Lampung dan sebaliknya. Dari total kapasitas 415 kursi, banyak pula penumpang yang naik dari stasiun lain di sepanjang jalur menuju Lampung.
“Okupansi KA akhir pekan ini bisa dikatakan penuh,” ujar Iwan. Baik KA Ekonomi Rajabasa maupun KA Stabas mengalami lonjakan penumpang.
Faktor meningkatnya penumpang, menurutnya, tidak hanya karena masyarakat ingin berlibur, tetapi juga karena alasan pendidikan serta keperluan pekerjaan di daerah lain.
BACA JUGA:Hasan HD Jabat Plh Direktur Perumda Tirta Raja
BACA JUGA:Sisir Panti Pijat Diduga Jadi Sarang Prostitusi
Iwan menambahkan bahwa masyarakat memilih kereta api karena biaya perjalanan yang relatif lebih murah dibandingkan moda transportasi lain, ditambah dengan kenyamanan dan layanan yang sudah memadai.
Saat ditanya mengenai rencana operasional KA Limek (kereta malam) rute Palembang–Lampung, Iwan menyebut hingga kini belum ada informasi resmi dari pihak manajemen.
Namun, ia mengungkapkan bahwa tahun lalu telah dilakukan survei terkait minat masyarakat terhadap perjalanan malam tersebut.