BATURAJA - Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Ir. H. Marjito Bachri, memimpin langsung upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati OKU pada Jumat, 2 Mei 2025.
Dengan mengangkat tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, peringatan ini menjadi momen penting untuk menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Marjito membacakan sambutan resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Isi pidato menekankan bahwa Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum reflektif akan pentingnya komitmen, dedikasi, dan semangat dalam membangun kecerdasan bangsa.
BACA JUGA:363 Calon Jemaah Haji OKU Timur Diberangkatkan ke Tanah Suci
BACA JUGA:Diduga Bandar Ganja Irpan Diamankan Polisi
“Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk karakter, moral, dan peradaban, serta berperan penting dalam mengembangkan potensi individu agar mampu meraih kesejahteraan jasmani dan rohani,” kata Marjito Bachri.
Wabup Marjito juga menyoroti relevansi visi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas nasional.
Hal ini tertuang dalam Asta Cita keempat, yang mengedepankan pembangunan sumber daya manusia unggul sebagai motor penggerak transformasi menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.
Presiden, lanjutnya, berkomitmen memajukan pendidikan melalui peningkatan infrastruktur, transformasi digital pembelajaran, serta penguatan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.
BACA JUGA:Usulkan Pembangunan Jembatan Rusak Akibat Banjir hingga Rehabilitasi Jalan
BACA JUGA:Tuna Wisma di Tamkot Diamankan Sat PolPP
“Presiden menunjukkan keseriusan dalam membangun sistem pendidikan yang kuat. Mulai dari pemenuhan kualifikasi guru, peningkatan kompetensi, hingga dukungan terhadap kesejahteraannya,” ujar Marjito, mengutip sambutan menteri.
Ia juga menekankan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah.
“Orang tua, masyarakat, pelaku usaha, dan media massa harus ikut serta dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berkualitas,” tegasnya.