BATURAJA -Personel Polres OKU yang tergabung dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) Regu III mendatangi lokasi yang biasa dijadikan tempat aksi balap liar.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ren Polres OKU, Kompol Heriyanto selaku koordinator KRYD Regu III Polres OKU bersama personel Satuan Lalu Lintas dan Samapta.
Kegiatan balap liar khususnya malam libur, sering dijadikan oknum masyarakat untuk melakukan aksi balap liar.
Hampir setiap malam Minggu, kegiatan aksi balap liar di beberapa lokasi kerap terjadi. Para oknum ini sering kucing-kucingan dengan aparat, saat aparat berada di lokasi. Para pebalap liar akan pindah ke lokasi lain, dan bila aparat sudah pergi mereka kerap kembali ke lokasi tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah
BACA JUGA:GovTech Anas
Dalam mengantisipasinya, personel Polres OKU diturunkan di lokasi balap liar saat jam rawan balap liar sekitar pukul 22.00 WIB sampai dengan 01.00 WIB.
Kemudian pukul 01.00 WIB – 05.00 WIB, digantikan dengan personel dari Satuan Lalu Lintas. Sebagian di stanby kan di lokasi balap liar, sedangkan sebagian personel melaksanakan patroli lokasi dan sembari membubarkan bila menemukan adanya anak-anak muda yang nongkrong di pinggir jalan.
Kegiatan KRYD ini dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi balap liar yang dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH melalui Kabag Ren Polres OKU, Kompol Heriyanto, mengatakan bahwa kegiatan KRYD ini akan terus dilakukan secara rutin.
BACA JUGA:Anggota KPPS Dipecat Dukung Prabowo
BACA JUGA:Anies Jawab Isu Bus Kampanye
Heriyanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar, karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Dari hasil kegiatan KRYD tersebut, tidak ditemukan adanya aksi balap liar di lokasi-lokasi yang biasa dijadikan tempat balap liar. Namun, personel Polres OKU tetap akan melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar di masa mendatang,” pungkasnya.(r15)
BACA JUGA:OTT 10 Orang di Sidoarjo Dihantui Isu Upaya Penyelamatan Bupati