Selain itu, Besiktas dari Turki dan beberapa klub Inggris juga masuk dalam daftar peminat. Sayangnya, hingga bursa transfer ditutup, kesepakatan tak tercapai.
BACA JUGA:Reza Arap Rambah Bisnis Tempat Biliar
BACA JUGA:Megi Ditemukan Tak Bernyawa Tergantung
Almere City akhirnya menjadi pelabuhan baru bagi Haye dengan tawaran yang menarik.
Almere sendiri awal musim ini tampil buruk. Dalam empat laga pertama, mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang dan tiga kali kalah, serta berada di posisi ke-17 dengan hanya satu poin. Di bawah arahan pelatih Hedwiges Maduro, Almere berjuang keras di papan bawah.
Kedatangan Haye sempat disambut positif oleh manajer teknis Almere City, Johan Hansma. Ia optimistis pengalaman Haye akan memperkuat tim dalam perjuangan mereka bertahan di Eredivisie.
"Kami sangat senang dengan kehadiran Thom. Dia adalah tipe pemain yang kami cari untuk melengkapi komposisi tim. Dengan ini, kami siap bertarung untuk bertahan," ujar Hansma.
BACA JUGA:Korban Copet di Pasar Pagi Silaberanti Lapor Polisi
BACA JUGA:PSU Empat Lawang Selesai
Dalam perjalanan kariernya, Tom Haye awalnya dikenal sebagai gelandang serang. Namun, selama bermain di Eredivisie, ia beradaptasi dengan berbagai posisi, termasuk sempat menjadi sayap kiri saat membela Willem II.
Dengan keunggulan tendangan keras kaki kanannya, Haye kemudian memantapkan diri menjadi gelandang bertahan.
Pria bernama lengkap Thom Jan Marinus Haye ini lahir di Amsterdam pada 5 Februari 1995. Ia pernah membela tim nasional Belanda dari level U-15 hingga U-21, meski kariernya di tim senior Belanda tak berkembang.
Haye memiliki darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang berasal dari Sulawesi Utara. Setelah mendapat tawaran resmi dari PSSI, ia resmi berganti kewarganegaraan pada awal 2024.
BACA JUGA:Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi di Usia Muda
BACA JUGA:Waspada Sejak Dini Kanker Kolorektal Mengincar Gen Z
Sejak saat itu, ia sudah mengoleksi enam penampilan dan mencetak satu gol untuk timnas Indonesia. (*)