OKU TIMUR - Petani padi di Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, bersama PPL melakukan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (Gerdal OPT) Tikus pada pertanaman padi.
PPL Desa Sukamulya, Paryanti menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan populasi hama tikus yang sering menyerang pertanaman padi dan menjaga keseimbangan ekosistem agar produksi padi tetap terjaga.
"Salah satu OPT utama padi adalah tikus, dan populasi tikus perlu dikendalikan karena dapat berkembang dengan cepat dalam waktu singkat,” ungkap Paryanti.
Ia juga menyoroti pentingnya terbentuknya ekosistem yang seimbang antara hama dan musuh alami, guna mencegah kerusakan pada tanaman padi di areal persawahan.
BACA JUGA:Cek TPS Terjauh Jelang Pelaksanaan Pemilu
BACA JUGA:Diduga Tergelincir Sedang Latihan Lomba Bidar, Siad Tenggelam
Gerakan Pengendalian OPT Tikus dilaksanakan secara serempak di areal persawahan padi Desa Sukamulya pada pertanaman padi usia 20-45 hari setelah tanam (HST).
Paryanti menjelaskan bahwa pengendalian hama tikus dilakukan dengan menggunakan metode pengemposan.
Ketua Gapoktan Sugiyo berharap, dengan adanya gerdal pengendalian hama tikus ini, hasil pertanian dapat mencapai tingkat maksimal.
“Pembasmian hama tikus secara rutin dilakukan untuk memastikan hasil panen padi mencapai potensi maksimal,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Alami Kecelakaan, Santri Meninggal Dunia
BACA JUGA:Ajak Ulama Ciptakan Suasana Damai Selama Pemilu