“Sekarang saya hanya ingin menikmati bir dan sampanye, dan bebas dari urusan sepak bola selama beberapa hari,” ujarnya sambil bercanda.
BACA JUGA:Angkat Pemikiran Kartini, Maudy Tekankan Pentingnya Literasi dan Kebebasan Berpikir
BACA JUGA:Prihatin Bayi Perempuan Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Dengan total 89 gol dari 44 pertandingan, Leeds United tampil sebagai tim paling atraktif di Championship musim ini.
Promosi ini adalah yang kedua bagi mereka sejak musim 2019–2020 dan kali ini diraih secara meyakinkan dengan posisi puncak klasemen.
Sementara itu, Liga Premier telah menetapkan Southampton dan Leicester City sebagai dua tim yang akan terdegradasi ke Championship musim depan.
Pada laga Championship lainnya antara Leeds United melawan Oxford United—yang diperkuat Ole Romeny—bukan hasil pertandingan yang jadi sorotan, melainkan siapa yang duduk di tribun kehormatan.
BACA JUGA:Jalan Lingkar Muara Danau Ambles
BACA JUGA:Gubernur sumsel ingin Wujudkan PAli Jadi Daerah segitiga emas
Pascal Struijk terlihat duduk bersama Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan Jordi Cruyff. Meski belum ada pernyataan resmi, interaksi hangat mereka memunculkan spekulasi tentang pembahasan serius terkait masa depan Struijk bersama Timnas Indonesia.
Senyuman dan gestur tubuh yang akrab seolah memberi isyarat bahwa kehadiran mereka bukan sekadar kebetulan.
Menariknya, unggahan di Instagram Story Denny Landzaat dan Pascal Struijk menunjukkan keduanya mengambil video dari sudut yang sama di tribun utama.
Struijk memang sedang dalam masa pemulihan cedera, sehingga tidak dibawa dalam skuad aktif Leeds United.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Gejala Asam Lambung Naik Saat Tidur dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:7 Inspirasi Setelan Kulot Polos Terbaru yang Bikin Tampil Chic & Nyaman
Lahir di Deurne, Belgia, Struijk pindah ke Den Haag sejak usia tiga tahun. Ia memiliki darah Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Hindia Belanda, sehingga memenuhi syarat untuk membela Indonesia di level internasional. (*)