MUBA - Meskipun banjir yang sempat melanda wilayah Kabupaten Musi Banyuasin telah berangsur surut, upaya pemulihan dan bantuan kepada warga terdampak tetap digencarkan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muba terus melanjutkan pelayanan kesehatan secara masif, bahkan hingga ke pintu rumah warga di kawasan yang terdampak parah.
Dua kecamatan yang menjadi fokus utama Dinkes dalam tahap pemulihan ini adalah Kecamatan Bayung Lencir dan Kecamatan Tungkal Jaya. Tim dari Public Safety Center (PSC), yang terdiri dari tenaga medis berbagai puskesmas, telah diterjunkan ke lapangan untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat.
"Kami tidak boleh lengah. Justru pascabanjir menjadi masa yang rawan terhadap penyakit. Oleh karena itu, tim kami terus bergerak aktif menyisir warga terdampak," ujar Kepala Dinas Kesehatan Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, saat dikonfirmasi, Jumat (19/4).
BACA JUGA:Lalai Saat Manuver, Kapten Tugboat Terancam jadi Tersangka
BACA JUGA:Lepas dari Sule, Nathalie Holscher Ingin Menikah Lagi
Dr. Azmi menyebut, kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta warga dengan penyakit bawaan menjadi prioritas dalam pelayanan kesehatan ini. Berdasarkan catatan Dinkes, sejumlah penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, diare, hipertensi, dan asma mulai bermunculan sejak banjir melanda.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, Dinkes Muba juga mendistribusikan Bantuan Makanan Tambahan (BMT) untuk mencegah kasus stunting yang kerap meningkat pascabencana.
Penyaluran bantuan tersebut telah dilakukan di sejumlah desa, seperti Desa Peninggalan, Pangkalan Tungkal, dan Sukadamai di Kecamatan Tungkal Jaya, serta Desa Bayat Ilir dan Pangkalan Bayat di Kecamatan Bayung Lencir.
Kami terus siaga dan memastikan pelayanan kesehatan tidak terhenti. Kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama kami, tegas dr. Azmi.
BACA JUGA:Tak Terbendung! JUMBO Jadi Film Animasi Terlaris di Asia Tenggara
BACA JUGA:Waspadai 5 Penyebab Bangun Karena Lapar di Malam Hari
Tak hanya Dinkes yang bergerak, perhatian juga datang dari Pemerintah Kabupaten Muba. Bupati Muba, H. M. Toha, turun langsung menyalurkan bantuan dan menyampaikan apresiasi atas kerja cepat tim kesehatan.
Kita harus saling bahu-membahu. Jangan biarkan sisa-sisa banjir menjadi sumber penyakit baru. Gotong royong adalah kunci dalam pemulihan pascabencana, ujar Bupati Toha saat meninjau lokasi terdampak.*