"Sayangnya, di gim pertama saya sempat unggul 14-8 tapi kemudian tersalip. Itu jadi titik balik permainan," ungkap Jojo.
BACA JUGA:Tips Mencerahkan Bibir Hitam dengan Bahan Dapur yang Alami dan Aman
BACA JUGA:Gelar Halal Bihalal dan Serah Terima Jabatan Plt Direktur Baru
Jojo juga menjelaskan bahwa lawannya tampil lebih percaya diri setelah berhasil keluar dari tekanan di awal gim.
"Di awal Koki terlihat ragu-ragu, tapi begitu dia bisa lepas, permainannya jadi lebih solid, baik dari bertahan maupun menyerang," lanjutnya.
Bersama pelatih, Jojo akhirnya memutuskan untuk tidak terbawa irama permainan lawan dan mulai mengambil kontrol permainan.
"Kami coba ubah tempo permainan, lebih agresif dan tidak mengikuti pola yang dibangun lawan," jelasnya.
BACA JUGA:Minta Pemerintah Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Harga Gas LPG
BACA JUGA:Ambil Sampel Air untuk Diuji Laboratorium
Jojo juga menyoroti tekanan sebagai juara bertahan, berbeda dengan tahun sebelumnya saat datang tanpa beban.
"Ini bagian dari proses belajar, bagaimana menyikapi tekanan sebagai juara bertahan. Saya harus terus mencoba dan berkembang," tutupnya.
Debut Manis, Siti Sarah/Agnia Lolos ke Babak 16 Besar
Ganda putri Indonesia, Siti Sarah Azzahra dan Agnia Sri Rahayu, berhasil mencatat kemenangan bersejarah di debut mereka di Badminton Asia Championship.
Mereka menyingkirkan pasangan Taiwan, Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun, dengan skor 21-17 dan 21-19.
BACA JUGA:Bergegas Perbaiki Jalan Amblas
BACA JUGA:Ayah Tega Jadikan Anak Kandung Sebagai Budak Nafsu Hingga Hamil