Penodong Wisatawan Uang Rp 5 Ribu jadi Tersangka

Jumat 26 Jan 2024 - 20:58 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

SUMSEL- Hasil penodongan yang dilakukan Budiman Dewantara (32), hanya mendapatkan uang Rp5 ribu. Namun perbuatannya sudah mencoreng dan membuat malu Kota Palembang. Viral, karena menodong ibu-ibu wisatawan asal Lampung, di Jembatan Ampera. 

Dari peristiwa yang terjadi Sabtu siang, 13 Januari 2024, akhirnya tersangka Budiman Dewantara alias Budi, berhasil diciduk aparat Unit Pidum-Tekab Satreskrim Polrestabes Palembang dipimpin AKP Robert P Sihombing SH MH, Kamis dini hari, 25 Januari 2024.

Tersangka kedapatan sedang tidur di rumah keluarganya, Jl SH Wardoyo, Lr Harapan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang. Waktu saya bersama Dika dan Madon, habis minum tuak. Karena tidak ada uang lagi, kami naik ke Jembatan Ampera, aku tersangka Budi yang tangannya dipenuhi tato.

Budi sengaja mencari wisatawan yang merupakan orang datangan luar Palembang. Bertemulah dia dengan ibu-ibu yang sedang foto-foto di Jembatan Ampera. Saya sendiran yang dekati, minta uang. Awalnya tidak mau kasih, sebutnya.

BACA JUGA:Jokowi Klarifikasi Terkait Pernaytaan Presiden Boleh Kampanye

BACA JUGA:Iphone setara HP Android?

Tersangka Budi terus memepet ibu-ibu asal Lampung itu, sambil menunjukkan pisau di pinggangnya. Setelah saya ancam, baru ibu itu berikan uang Rp5 ribu. Sudah itu saya pergi, uangnya cuma untuk beli rokok, tukasnya.  

Namun tindak kejahatan yang dilakukan tersangka Budi, ternyata direkam pihak lain. Namun tahu atau tidak tahu, tersangka Budi saat itu dalam kondisi mabuk. Sehingga tidak menghiraukan perekamnya. Begitu video itu viral dan Budi mengetahuinya, dia tidak lagi mengamen di kawasan Benteng Kuto Besak.

Bahkan dia sempat kabur dan sembunyi di rumah adik iparnya, di Jl Sukawinatan, Kecamatan Sukarami, Palembang. Untuk memenuhi kebutuhannya, dia menjadi pemulung pada malam hari. Saya tidak punya hp. Tapi tetangga bilang, saya viral di Instagram karena menodong di Ampera, akunya.

 Sekitar dua minggu menumpang bersembunyi di rumah adik iparnya. Setelah ditangkap, Budi membuat testimoni di video bagi pelaku kejahatan lainnya di Jembatan Ampera, BKB, Monpera, dan sekitarnya. Berhentilah nak nodong di atas Jembatan Ampera. Karena itu ikon Kota Palembang, kata Budi.(*)

BACA JUGA:Beras Bansos Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Apa Saja Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Tanzania?

Kategori :