Kandungan senyawa antimikroba dalam daun ketumbar, seperti dodecenal, dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit, termasuk Salmonella yang sering dikaitkan dengan keracunan makanan.
BACA JUGA:Tetapkan Zakat Fitrah Beras 2,5 Kg atau Uang Rp35 Ribu Per Orang
BACA JUGA:Dua Bocah Hanyut, Satu Meninggal Dunia, Satu Masih Dicari
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Daun ketumbar kaya akan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar matahari. Selain itu, daun ketumbar juga dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, pigmentasi, dan kulit kering.
8. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Dengan kandungan kalori yang sangat rendah, daun ketumbar dapat menjadi tambahan yang baik dalam menu diet sehat. Rasanya yang khas juga dapat menambah cita rasa makanan tanpa perlu menambahkan bahan berkalori tinggi.
9. Menurunkan Risiko Parkinson
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan vitamin dan antioksidan dalam daun ketumbar dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang berkontribusi terhadap penyakit Parkinson.
Cara Mengonsumsi Daun Ketumbar
Daun ketumbar dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti ditambahkan ke dalam sup, salad, jus, atau dibuat menjadi teh herbal. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan perlu dihindari, terutama bagi mereka yang memiliki tekanan darah rendah atau kadar gula darah rendah.
BACA JUGA:Siagakan Tiga Posko Layanan Selama Arus Mudik
BACA JUGA:Rusak Makin Parah, Warga Swadaya Perbaiki Jalan Provinsi
Dengan berbagai manfaatnya, tidak ada salahnya mulai memasukkan daun ketumbar ke dalam pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan tubuh secara alami.