Cegah Anemia pada Bayi: Panduan Nutrisi dan Perawatan yang Wajib Ibu Tahu

OKU EKSPRES COM - Anemia tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat terjadi pada bayi. Kondisi ini muncul ketika jumlah sel darah merah di tubuh tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Padahal, sel darah merah berperan penting membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kekurangan oksigen dapat memengaruhi berbagai fungsi organ dan memicu gejala seperti kulit pucat atau kekuningan hingga sesak napas.

Pada bayi, anemia bisa berdampak serius, mulai dari gangguan perkembangan mental dan motorik hingga masalah perilaku. Bahkan, efeknya dapat bertahan lama meski pengobatan sudah dilakukan. Karena itu, penting bagi ibu untuk memahami cara pencegahan sejak dini.

Penyebab Anemia pada Bayi

Anemia bisa timbul karena tubuh bayi tidak memproduksi cukup sel darah merah. Kondisi ini umumnya berkaitan dengan kurangnya zat besi atau nutrisi penting lainnya dalam asupan makanannya. Salah satu penyebab umum adalah anemia defisiensi besi.

BACA JUGA:Waspadai Anemia pada Ibu Hamil: Jenis, Dampak, dan Cara Alami Mengatasinya

BACA JUGA:Menyusui dan Pola Makan Tepat untuk Mencegah Anemia pada Bayi

Selain itu, anemia juga dapat terjadi jika tubuh menghancurkan sel darah merah lebih cepat daripada proses pembentukannya. Hal ini bisa dipicu oleh penyakit tertentu atau kelainan darah bawaan.

Langkah Efektif Mencegah Anemia pada Bayi

Hindari Pemberian Susu Sapi Terlalu Dini

Jangan memberikan susu sapi sebelum bayi berusia 12 bulan. Pemberian terlalu dini dapat mengakibatkan kehilangan darah melalui feses dan menghambat penyerapan zat besi di usus.

Pastikan Asupan Zat Besi Cukup

Bayi ASI: ASI umumnya mencukupi kebutuhan zat besi hingga usia 4 bulan. Setelah itu, mulai kenalkan makanan padat yang kaya zat besi sesuai saran dokter.

Bayi Susu Formula: Pilih susu formula yang sudah diperkaya zat besi. Hindari formula dengan kandungan zat besi rendah untuk mencegah risiko anemia.