Pelatih lari dan pembina kebugaran, Adewan Putra, menyarankan agar olahraga dilakukan mendekati waktu berbuka puasa.
BACA JUGA:Snoopy In Style: Pameran Gratis di Paris Rayakan Pengaruh Snoopy dalam Dunia Mode
BACA JUGA:BMW Art Car Collection Rayakan 50 Tahun dengan Tur Global ke Lima Benua
Menurutnya, tubuh cenderung lebih mudah mengalami dehidrasi saat puasa, sehingga berlari di sore hari dapat mengurangi risiko tersebut.
"Jika memungkinkan, lebih baik berolahraga di sore hari agar tubuh tidak mengalami dehidrasi lebih awal," jelas Adewan, pendiri komunitas Adewan Running Academy.
Ia menambahkan bahwa sejak pagi hari, tubuh sudah mengalami kehilangan cairan. Jika olahraga dilakukan terlalu awal, risiko dehidrasi akan semakin meningkat.
Namun, setiap orang tetap harus menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya masing-masing.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Periksa Kelayakan Kendaraan Angkutan Umum
BACA JUGA:Lakukan Safari Ramadan Sekaligus Lihat Langsung Kondisi Masyarakat
Bagi yang ingin berlari sebelum berbuka, Adewan merekomendasikan untuk memulainya sekitar 1 hingga 1,5 jam sebelum waktu maghrib.
Tak perlu langsung berlari dalam jarak jauh atau durasi lama, sebaiknya mulai dengan latihan ringan seperti strength training, kemudian dilanjutkan dengan easy run agar tubuh lebih siap.
“Mulailah dengan latihan ringan, tidak perlu terlalu berat. Setelah berlari, jangan lupa stretching dan cooling down sebelum berbuka,” pungkasnya. (*)