OKU EKSPRES - Selama bulan puasa, perubahan pola tidur sering kali membuat tubuh lebih mudah merasa mengantuk. Waktu istirahat yang berkurang karena harus bangun lebih awal untuk sahur, ditambah dengan tidak adanya asupan makanan dan minuman sepanjang hari, bisa menyebabkan tubuh terasa lemas dan kurang fokus.
Meski wajar, rasa kantuk berlebihan bisa mengganggu produktivitas dan menurunkan konsentrasi saat bekerja atau menjalankan aktivitas lainnya. Lalu, bagaimana cara mengatasi kantuk agar tetap segar dan bersemangat selama puasa? Simak tips berikut ini!
7 Cara Efektif Menghilangkan Ngantuk Saat Puasa
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Asupan makanan saat sahur dan berbuka sangat berpengaruh pada tingkat energi selama berpuasa. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung nutrisi lengkap, termasuk sayur dan buah yang kaya vitamin serta mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.
Sebaliknya, kurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak karena dapat membuat tubuh lebih cepat lemas dan mengantuk.
BACA JUGA:Batas Aman Konsumsi Gula Saat Puasa dan Bahayanya Jika Berlebihan
BACA JUGA:13 Manfaat Luar Biasa Pisang untuk Kesehatan
2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Kurangnya asupan cairan bisa menyebabkan dehidrasi yang membuat tubuh lemah dan mudah mengantuk. Agar tetap terhidrasi, atur pola minum dengan membagi konsumsi air putih menjadi dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah tarawih, dan dua gelas sebelum tidur.
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurangi kebiasaan tidur larut malam agar tubuh tetap segar di siang hari. Cobalah tidur lebih awal agar waktu istirahat tetap cukup meski harus bangun sahur.
Jika rasa kantuk tak tertahankan saat bekerja atau beraktivitas, manfaatkan waktu istirahat untuk tidur sebentar (power nap) selama 10–20 menit guna mengembalikan energi.
4. Ajak Teman Mengobrol
Berinteraksi dengan orang lain dapat membantu meningkatkan kesadaran dan mengurangi kantuk. Mengobrol bisa menjadi cara efektif untuk tetap terjaga, asalkan dilakukan dengan topik yang positif dan bermanfaat, bukan sekadar bergosip yang justru bisa mengurangi pahala puasa.