Menariknya, ini adalah pertama kalinya sejak Desember 2023 Manchester United mampu unggul lebih dulu di babak pertama dalam pertandingan Liga Primer.
BACA JUGA:Rekomendasi Outfit Bukber Non-Hijab yang Stylish dan Sopan
BACA JUGA:MenPAN-RB Sudah Lapor Prabowo
Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas hanya dengan satu poin.
Meski tampil solid dalam bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya, Setan Merah tetap tidak mampu menjaga clean sheet di bawah tekanan konstan dari Arsenal.
Dengan hasil ini, mereka masih tertahan di papan tengah dan semakin jauh dari perburuan posisi empat besar.
Di sisi lain, Arsenal masih menunjukkan masalah dalam penyelesaian akhir. Meskipun dominan dalam penguasaan bola, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
BACA JUGA:Polri Terjunkan Tim Usut Kecurangan Minyakkita
BACA JUGA:Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK
Statistik mencatat bahwa The Gunners melepaskan sembilan tembakan, tetapi hanya tiga yang mengarah tepat ke gawang dengan nilai xG (expected goals) hanya 0,71.
Kembalinya Gabriel Martinelli belum memberikan dampak signifikan terhadap efektivitas serangan Arsenal.
Mereka perlu meningkatkan ketajaman di depan gawang jika ingin terus bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara.
"Sangat membuat frustrasi karena kami tidak bisa menang dengan dominasi dan peluang yang kami miliki di babak pertama," ungkap pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
BACA JUGA:Tuntut 3 Terdakwa Kasus Korupsi Tambang 15 Tahun Penjara
BACA JUGA:Direktur PT SMB Ditahan di Rutan Pakjo
"Kami memberikan bola secara cuma-cuma. Melakukan pelanggaran yang sia-sia. Kami mengurung mereka di babak kedua, Anda bisa merasakan mereka sangat kelelahan," pungkasnya. (*)