Lubuklinggau- Seorang pemuda mengalami luka parah setelah menjadi korban pembacokan oleh kerabatnya sendiri di Kota Lubuklinggau.
Korban, Bayu Saputra (20), warga Jalan Perintis RT 05, Kelurahan Jogoboyo, Lubuklinggau Utara II, dibacok oleh Rangga, yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Insiden mengerikan ini terjadi di kebun kopi yang terletak di Kelurahan Petanang Ilir, Lubuklinggau Utara II.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius dan harus segera mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:Kembalikan Kerugian Negara Rp833 Juta
BACA JUGA:7 Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tubuh
Pihak keluarga korban dan pelaku telah mendatangi Polres Lubuklinggau, namun mereka tidak membuat laporan resmi dan menganggap peristiwa ini sebagai musibah.
Keluarga juga meminta bantuan kepolisian agar korban dapat dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Akibat kejadian itu, korban di evakuasi korban menuju RS Ar Bunda Lubuklinggau memakan waktu hingga enam jam sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Palembang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Korban mengalami luka, dibagian kepala dan lengan. Pelaku memang lama sudah dikenl tidak waras, bahkan sebelumnya sudah beberapa kali melakukan aksi brutal yang tak terduga, seperti meninju neneknya tanpa alasan, menusuk pamanya sendiri, memukuli anak tetangga.
BACA JUGA:7 Makanan Ampuh untuk Mengusir Lemak Perut Secara Alami
BACA JUGA:Es Krim Stroberi Sehat, Segar, dan Mudah Dibuat di Rumah
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kudumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Kurniawan Azwar mengonfirmasi bahwa pihak keluarga korban dan keluarga pelaku telah mendatangi Polres Lubuklinggau.
Namun, mereka tidak membuat laporan polisi, melainkan meminta bantuan agar korban dapat dirujuk ke rumah sakit di Palembang.
Kemarin saat anggota piket, keluarga korban dan keluarga pelaku datang ke Polres Lubuklinggau. Namun, bukan untuk membuat laporan polisi, melainkan hanya untuk menceritakan peristiwa yang terjadi serta meminta bantuan agar korban bisa segera dirujuk ke RS di Palembang, ujar AKP Kurniawan Azwar.