Di babak tambahan, PSV tampil dominan dan membalikkan keadaan. Johan Bakayoko mengirimkan tendangan bebas ke dalam kotak penalti, yang berujung pada kemelut di depan gawang Juventus.
Ryan Flamingo akhirnya memanfaatkan bola liar untuk mencetak gol penentu kemenangan.
Juventus berusaha menyamakan skor, tetapi beberapa peluang gagal dimanfaatkan dengan baik.
BACA JUGA:GoPro Max (2025) Resmi Meluncur dengan Harga Lebih Terjangkau
BACA JUGA:xAI Milik Elon Musk Luncurkan Studio Game Berbasis AI, Siap Revolusi Industri Gaming
Dusan Vlahovic sempat mengenai tiang gawang dari umpan Samuel Mbangula, sementara Khephren Thuram melewati beberapa pemain sebelum melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang.
Di menit-menit akhir, Di Gregorio harus keluar dari sarangnya untuk menggagalkan peluang emas Guus Til dalam situasi satu lawan satu.
Namun, hingga peluit panjang berbunyi, Juventus gagal mencetak gol tambahan, sehingga PSV keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak berikutnya.
"Kami berusaha sampai akhir, tetapi pada akhirnya kami tidak lebih kuat di sepanjang pertandingan, jadi PSV layak untuk lolos,” kata Pelatih Juventus, Thiago Motta.
BACA JUGA:Enos-Yudha Ikuti Gladi Bersih Jelang Pelantikan
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Selama Ramadan, Gelar Operasi Pekat I Musi 2025
Sementara kemenangan ini membawa PSV ke babak 16 besar Liga Champions, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada musim 2006-07.
"Tentu saja, ini pertandingan yang spesial. Kami bermain dengan baik dan menang dengan cara kami sendiri. Saya sangat senang dengan itu," pungkas Pelatih PSV Eindhoven, Peter Bosz usai pertandingan. (gsm)