OKU EKSPRES - Saat ini, banyak orang yang menggunakan kuku palsu untuk memperindah tampilan jari tangan. Kuku palsu, atau kuku artifisial, dipasang dengan tujuan untuk menghias atau memanjangkan kuku menggunakan bahan seperti gel, akrilik, atau sutra.
Di antara ketiga bahan tersebut, akrilik paling populer karena dapat membentuk lapisan keras yang mirip dengan kuku asli. Meski terlihat cantik, penggunaan kuku palsu memiliki risiko tertentu yang perlu Anda ketahui.
Apa itu Kuku Palsu?
Kuku palsu adalah lapisan tambahan yang dipasang di atas kuku asli, dengan tujuan memperindah tampilan kuku. Pemasangan kuku artifisial bisa dilakukan dengan berbagai bahan, namun akrilik sering menjadi pilihan karena dapat memberikan kesan kuat dan tahan lama.
Proses pemasangan kuku akrilik biasanya dilakukan di salon setiap 2 atau 3 minggu untuk menjaga celah antara kutikula dan kuku palsu akibat pertumbuhan kuku.
BACA JUGA:7 Manfaat Sehat Mengonsumsi Daging Buah Kelapa saat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Resep Sate Telur Gulung Lezat dengan Teknik Sederhana
Bahaya Menggunakan Kuku Palsu
Meskipun memberikan tampilan yang menarik, ada beberapa bahaya yang mengintai di balik pemakaian kuku palsu:
1. Kuku Rusak
Proses pemasangan kuku akrilik melibatkan pengikisan kuku asli, yang dapat menyebabkan kuku menjadi lebih tipis. Selain itu, proses pelepasan kuku palsu menggunakan cairan aseton dapat membuat lapisan kuku semakin kering, menjadikannya rapuh dan mudah patah jika tidak dirawat dengan baik.
2. Infeksi
Pemakaian kuku artifisial dapat menimbulkan celah antara kuku asli dan lapisan tambahan, yang dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Jika tidak dibersihkan dengan benar, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi, mengakibatkan kuku meradang, bengkak, dan bernanah.
3. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku artifisial. Reaksi alergi seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan bisa terjadi pada kulit sekitar kuku jika bahan tersebut tidak cocok dengan jenis kulit Anda.