Jika ditemukan ketidaksesuaian, pemilik tanah dapat melakukan swaplotting atau menghubungi Kantor Pertanahan setempat untuk melakukan perbaikan data.
BACA JUGA:Bolu Pisang Kukus Lembut dan Anti Gagal, Cocok untuk Lebaran dan Ide Jualan
BACA JUGA:Seblak Lezat tapi Berisiko: Kenali Dampak Konsumsinya bagi Kesehatan
Kementerian ATR/BPN berharap, melalui inovasi ini, pelayanan pertanahan di Indonesia semakin optimal dan mampu menjawab tantangan era digital. Pemerintah juga mengapresiasi masyarakat yang telah memanfaatkan dan memberikan masukan untuk pengembangan Bhumi ATR/BPN di masa mendatang.
Kategori :