Mengunyah kurang dapat berdampak buruk pada usus karena makanan yang tidak tercerna dengan baik dapat menyebabkan fermentasi bakteri alami di usus, yang dapat menyebabkan kembung dan sembelit.
Kesulitan menyerap nutrisi penting
Mengunyah membantu tubuh memecah makronutrien menjadi molekul yang dapat diserap oleh usus kecil. Jika makanan tidak cukup dikunyah, nutrisi tersebut sulit diserap.
Makan berlebihan
Mengunyah dengan buruk dapat menyebabkan makan terlalu cepat dan dalam porsi yang besar, meningkatkan risiko makan berlebihan dan sindrom metabolik.
BACA JUGA:Gelar Patroli Gabungan Antisipasi Balap Liar dan Gangkamtibmas
BACA JUGA:Sekolah Duduk
Sulit menikmati makanan
Mengunyah terlalu cepat dapat menghambat kenikmatan makan dan mengganggu isyarat kenyang tubuh.
Untuk mengatasi masalah ini, ada tiga kebiasaan mengunyah yang lebih sehat:
Rata-rata makanan sekitar 30 kali sebelum ditelan, tergantung pada konsistensi makanan.
Pastikan makanan dikunyah hingga halus seperti bubur atau teksturnya hilang.
Fokus pada makan tanpa distraksi seperti menonton TV atau menggunakan ponsel, dan makan dalam posisi tegak.
Selain itu, hindari makan dalam keadaan stres atau lapar, dan pilih lingkungan yang tenang untuk makan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas makanan dan mendukung kesehatan pencernaan Anda. (*)
BACA JUGA:Kena Bacok Maling Dirumah Sendiri
BACA JUGA:Pemalakan di Exit Tol KeramasanMeresahkan