OKU SELATAN - Harga jual getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mengalami penurunan. Hal tersbeut membuat petani kecewa.
Penurunan harga ini terjadi dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, harga getah karet mencapai Rp 10.000 per kilogram, namun kini turun menjadi Rp 9.000 per kilogram.
Nandut, seorang pengepul getah karet di Kisam Raya, mengungkapkan bahwa harga mulai turun sejak kemarin.
"Pekan lalu masih Rp 10.000, sekarang jadi Rp 9.000," ujarnya, Jumat, 17 Januari 2025.
BACA JUGA:Didik dan Latih Kepedulian Siswa Terhadap Kebersihan Lingkungan
BACA JUGA:HUT OKU Selatan ke-21, Momen Perkuat Semangat Pembangunan untuk Kemajuan
Penurunan harga ini berdampak pada aktivitas jual-beli, di mana petani cenderung menahan hasil panen mereka sambil menunggu harga kembali membaik.
Hal ini turut mengurangi pasokan getah yang diterima para pengepul.
Indra, salah seorang petani karet, juga menyayangkan kondisi ini. Menurutnya, harga di bawah Rp 10.000 per kilogram sangat memengaruhi pendapatan petani.
"Dengan harga seperti sekarang, sangat sulit bagi kami memenuhi kebutuhan ekonomi, terutama di tengah musim paceklik ini," ungkapnya.
BACA JUGA:Rayakan HUT OKU Timur ke-21, Gelar Bazar UMKM
BACA JUGA:Jadikan Warga Binaan Sebagai
Ia menambahkan, biaya perawatan kebun yang tinggi semakin membuat situasi menjadi berat.
"Kalau harganya Rp 10.000 per kilogram masih lumayan, tapi kalau sudah di bawah itu, kami hanya bisa gigit jari," tutupnya dengan nada kecewa. (*)