Usulkan 1 Desa 1 Sarjana

Jumat 17 Jan 2025 - 18:39 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

TANGERANG- Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Muhamad Rapiudin Akbar mendorong agar setiap desa memiliki satu sarjana.

Hal itu disampaikan Muhamad Rapiudin Akbar dalam podcast DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2025).

Menurut pria jebolan Universitas Al Azhar Mesir ini, banyak anak-anak muda yang punya kemampuan tapi tidak punya kesempatan. 

"Mereka punya prestasi dan punya kecerdasan, tapi tidak memiliki akses ekonomi. Saya kira anak-anak muda seperti ini harus mendapat support agar bisa menempuh pendidikan di level universitas," ujar Rapiudin.

BACA JUGA:Kirim ODGJ ke Rs Erba

BACA JUGA:Cegah Virus HIV Nyebar ke Anak

Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Tangerang ini menambahkan, dirinya mendorong agar pemerintah daerah juga memberikan perhatian yang serius kepada anak-anak muda yang berprestasi dan cerdas tapi tidak mampu secara ekonomi.

"Saya contohkan di daerah Kabupaten Gowa, skema beasiswa untuk anak-anak muda ini diambil dari dana desa. Kenapa tidak misalnya, hal ini juga bisa diterapkan di Kabupaten Tangerang," imbuhnya.

Pria kelahiran tahun 1997 ini menegaskan, dirinya optimis program satu desa satu sarjana di Kabupaten Tangerang, khususnya di wilayah Pantura bisa direalisasikan dengan dukungan semua stakeholder terkait.

Menurut Rapiudin, agar program ini tepat sasaran, harus melibatkan para pakar untuk seleksi penerima beasiswa. "Kita concern terhadap siswa berprestasi dan tidak mampu secara ekonomi," imbuh Rapiudin.

BACA JUGA:Oknum Kepsek Diduga Manipulasi Data Dana BOS

BACA JUGA:Pepaya, Buah Sehat dengan Segudang Manfaat untuk Tubuh

Rapiudin berharap, tidak lama lagi, program satu desa satu sarjana bisa direalisasikan. Untuk mendukung program ini tambah Rapiudin, pihaknya sudah membentuk tim untuk menyeleksi anak-anak muda yang layak mendapatkan beasiswa.(*)

Kategori :

Terkait

Jumat 17 Jan 2025 - 21:08 WIB

Bukit Wangbuliao

Jumat 17 Jan 2025 - 18:39 WIB

Usulkan 1 Desa 1 Sarjana

Kamis 16 Jan 2025 - 21:38 WIB

Uang Mati