RASA lapar sering kali muncul di malam hari, terutama menjelang tengah malam, mendorong seseorang untuk mengganjal perut dengan ngemil.
Meskipun ngemil bisa meredakan rasa lapar, kebiasaan ini sebenarnya dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh, terutama karena sering dilakukan sebelum tidur.
Ngemil malam seringkali melibatkan makanan tidak sehat, tinggi kalori, atau kurang bergizi, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Kebiasaan ini dapat menyebabkan beberapa dampak buruk, seperti:
Risiko Diabetes:
Studi dari Perelman School of Medicine, University of Pennsylvania, menunjukkan bahwa ngemil malam dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah, berkontribusi pada penumpukan lemak di bagian perut dan meningkatkan risiko diabetes mellitus.
BACA JUGA:Rekomendasi Blush On yang Biasa Digunakan MUA Bikin Kulit Wajah Cerah dan Segar
BACA JUGA:Pertandingan Penuh Emosional
Gangguan Tidur dan Fungsi Otak:
Ngemil sebelum tidur dapat mengganggu tidur dan kinerja otak. Proses pencernaan makanan sebelum tidur dapat menghambat tidur dan mempengaruhi kinerja otak, termasuk kemampuan menyimpan memori dan fokus.
Obesitas:
Kebiasaan ngemil di malam hari dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Nafsu makan berlebihan dan gangguan hormon seperti leptin dapat menjadi faktor penyebabnya.
Gangguan Pencernaan:
Ngemil sebelum tidur dapat mengakibatkan refluks asam karena makanan tidak dicerna dengan baik dalam posisi berbaring, meningkatkan risiko gangguan pencernaan.
Melonjaknya Gula Darah:
Konsumsi makanan olahan tinggi karbohidrat di malam hari dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama berisiko bagi penderita diabetes yang mungkin tidak menghasilkan cukup insulin.