BATUAJA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah mulai dilaksanakan mulai Senin, 13 Januari 2025.
Hingga Selasa, 14 Januari 2025, baru 12 sekolah di Bumi Sebimbing Sekundang yang mendapat program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Yakni 1 sekolah PAUD, 3 Taman Kanak-Kanak (TK), 6 Sekolah Dasar (SD), 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Hingga saat ini ada 3.129 siswa yang mendapat Makan Bergizi Gratis. InsyaAllah dalam waktu dekat dan masih dalam tahap kajian, dari total sekitar 60 ribu siswa di OKU mendapatkan program makan bergizi gratis ini,” kata Penjabat (Pj) Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana didampingi Forkopimda saat meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di MTs Negeri 01 OKU , Selasa, 14 Januari 2025.
BACA JUGA:7 Tersangka Pencuri Kabel Listrik PLN Diamankan Polisi
BACA JUGA:LA
Hingga hari kedua, lanjut Iqbal tidak ada kendala. Selain itu, para siswa juga bahagia mendapat makan bergizi gratis tersebut.
“Selain mendapatkan makan bergizi, rasanya juga enak. Tidak ada keluhan dari siswa, baik dari rasa maupun jenis makanannya,” imbuh Iqbal.
Saat ini, untuk penyuplai makanan masih dengan kategori mandiri melalu catering yang ada di OKU. Meski demikian ungkap Iqbal, untuk mutu dan gizi terus diawasi.
“Soal dapur umum saat ini masih dalam tahap kajian, insyaAllah dalam waktu dekat akan dipersiapan untuk wilayah OKU Raya, berapa banyak nanti dari pusat yang menentukan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Dulu Sering Tak Laku hingga Terbuang, Kini Tembus Pasar Ritel
BACA JUGA:Yudi Saputra Terpilih Menjadi Ketua PWI OKU Secara Aklamasi
Kepala Sekolah MTs Negeri 01 OKU, Neli Septiana MPdI, menyampaikan apresiasi atas program MBG.
“Program ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, terutama dalam meningkatkan konsentrasi saat belajar. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Makan Bergizi Gratis Kabupaten OKU, Dirga, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperluas cakupan program MBG hingga mencapai 60 ribu siswa di Kabupaten OKU.