Menurut penelitian dalam Nutrition Journal (2013), alpukat memiliki manfaat untuk menurunkan risiko sindrom metabolik, yaitu kondisi yang dapat meningkatkan peluang terjadinya gangguan kesehatan seperti stroke, diabetes, dan penyakit arteri.
Lemak tak jenuh dalam alpukat membantu mengurangi resistensi insulin dan mengontrol kadar gula darah. Selain itu, alpukat juga kaya akan serat, vitamin E, vitamin K, magnesium, dan kalium, yang mendukung penurunan berat badan, indeks massa tubuh, serta lingkar pinggang.
Kombinasi zat gizi ini juga membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) sehingga menurunkan risiko sindrom metabolik.
BACA JUGA:7 Manfaat Luar Biasa Nanas yang Wajib Anda Tahu
BACA JUGA:9 Manfaat Luar Biasa Pisang Kepok
3. Mencegah Cacat Lahir pada Janin
Folat yang terkandung dalam alpukat sangat penting bagi ibu hamil karena mendukung pembentukan sel dan jaringan baru selama kehamilan.
Berdasarkan Nutrients Journal (2016), folat membantu mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida pada bayi. Oleh karena itu, alpukat adalah pilihan makanan bergizi yang baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Salah satu manfaat utama alpukat adalah kemampuannya menjaga kesehatan sistem pencernaan. Kandungan serat dan mineral kalium dalam alpukat membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan menjaga fungsi pencernaan tetap optimal.
Selain itu, alpukat memiliki kadar fruktosa yang rendah, sehingga aman untuk lambung dan tidak menyebabkan penumpukan gas.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Bolehkah Mandi Saat Demam?
Alpukat adalah buah padat gizi yang mendukung berbagai aspek kesehatan, mulai dari jantung hingga pencernaan. Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat menjadi salah satu cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.