OKU EKSPRES - Menanam rambutan dari biji merupakan pilihan yang mudah dan menyenangkan bagi pemula yang ingin mencoba berkebun. Dalam waktu 2 hingga 3 tahun, pohon rambutan yang ditanam dari biji sudah dapat mulai menghasilkan buah.
Biasanya, rambutan berbuah antara bulan Desember hingga Maret, dengan pohon rambutan dapat menghasilkan satu hingga dua kali panen setiap tahun, tergantung lokasi dan perawatan.
Untuk memastikan buah rambutan matang sempurna, perhatikan ciri-ciri berikut: kulit buah berubah warna menjadi merah atau kuning, rambut buah berwarna kuning atau merah, dan daging buah sudah matang maksimal. Berikut langkah-langkah menanam rambutan dari biji:
1. Memilih Biji yang Berkualitas
Pilih biji rambutan dari buah yang matang sempurna, memiliki akar yang kuat, serta tahan terhadap hama dan penyakit untuk hasil yang optimal.
BACA JUGA:Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan: Si Manis yang Penuh Khasiat
BACA JUGA:Buah-Buahan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
2. Menyiapkan Media Tanam
Siapkan campuran media tanam yang terdiri dari tanah subur, pupuk kandang, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Campuran ini akan memberikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan awal biji rambutan.
3. Menanam Biji
Tanam biji rambutan dalam pot kecil dengan lubang drainase. Pastikan biji ditanam dengan posisi tegak, dengan ujung yang lebih runcing menghadap ke atas. Kedalaman tanam sekitar 2-3 cm, lalu tutup dengan lapisan tipis tanah.
4. Menunggu Kecambah
Biji rambutan akan mulai berkecambah dalam waktu 10 hingga 21 hari setelah ditanam. Perhatikan perkembangan kecambah secara berkala.
5. Memindahkan ke Lahan Permanen
Setelah kecambah tumbuh, pindahkan bibit ke lahan permanen yang mendapat cukup sinar matahari. Pastikan lokasi tanam memiliki pencahayaan yang baik untuk pertumbuhan yang optimal.