DEMAM tifoid, atau tipes, merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan bakteri Salmonella paratyphi A, B, atau C.
Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati dengan cepat dan tepat.
Jangan menganggap enteng jika terkena demam tifoid (tipes), karena dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan.
Penularan tipes umumnya terjadi melalui kontak dengan kotoran yang mengandung bakteri, seperti mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
BACA JUGA:Fulham Wajib Waspada Teror Anfield
BACA JUGA:Atletico Bakal Menjadi Ujian Serius Real Madrid di Semifinal Supercopa de Espana
Risiko infeksi meningkat di daerah dengan sanitasi buruk, daerah endemik tipes, pada anak-anak, dan individu yang berinteraksi dengan orang terinfeksi.
Gejala tipes meliputi demam berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, perut kembung, gangguan pencernaan, mual, muntah, batuk, dan penurunan berat badan.
Diagnosis melibatkan pemeriksaan fisik, uji Widal, deteksi antibodi, dan kultur darah. Pasien yang terkena tipes dapat ditangani oleh dokter umum, tetapi anak-anak sebaiknya ditangani oleh dokter spesialis anak.
Pengobatan melibatkan istirahat, asupan nutrisi, antibiotik, obat penurun demam, dan obat untuk gejala lainnya.
BACA JUGA:Rumah Terancam Longsor
BACA JUGA:Jalan Kampung Terncam Amblas
Pencegahan termasuk menjaga kebersihan, menghindari makanan yang tidak higienis, mencuci tangan, dan vaksinasi.
Tanpa pengobatan yang tepat, tipes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pendarahan internal, perforasi usus, hepatitis, miokarditis, dan masalah kesehatan lainnya.
Kesadaran dan tindakan pencegahan adalah kunci untuk menghindari penyakit ini. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala tipes, antara lain: