OKU EKSPRES - Peneliti dari RIKEN Center for Emergent Matter Science (CEMS) di Jepang telah menciptakan inovasi revolusioner untuk mengatasi masalah polusi plastik.
Mereka berhasil mengembangkan jenis plastik baru yang tidak hanya kuat dan serbaguna, tetapi juga sepenuhnya biodegradable. Penemuan ini dipublikasikan pada 22 November di jurnal Science.
Tidak seperti plastik konvensional yang pecah menjadi mikroplastik berbahaya, plastik baru ini dapat larut sepenuhnya di air laut.
Ketika terpapar air asin, plastik ini terurai menjadi komponen dasar yang kemudian dapat dimetabolisme oleh bakteri laut. Hal ini memastikan bahwa tidak ada residu berbahaya yang tertinggal di lingkungan.
BACA JUGA:Elon Musk Usulkan Terowongan Bawah Laut $20 Miliar Penghubung New York-London
BACA JUGA:LG SIGNATURE OLED T, TV Transparan 4K Pertama di Dunia Hadir dengan Harga Fantastis!
Meski biodegradable, plastik ini tetap memiliki kekuatan setara dengan plastik konvensional.
Material ini dapat dicetak dalam berbagai bentuk, dengan tingkat kekerasan dan kekuatan tarik yang dapat disesuaikan. Keunggulan ini menjadikannya alternatif yang menjanjikan untuk berbagai kebutuhan industri.
Selain terurai dengan aman, plastik ini juga tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan ramah lingkungan selama siklus hidupnya.
Inovasi ini berpotensi mengurangi emisi karbon dan menjawab kebutuhan mendesak akan pengganti plastik yang lebih berkelanjutan, terutama dalam kondisi laut yang menantang.
BACA JUGA:Manfaat Mentimun untuk Wajah Cerah dan Awet Muda
BACA JUGA:DPRD Lahat Bakal Panggil Perusahaan Batubara Selesaikan Pembangunan Flyover atauUnderpass
Penemuan ini hadir di tengah stagnasi pembahasan global tentang polusi plastik.
Bioplastik yang ada saat ini sering gagal terurai di lingkungan laut, sehingga mencemari ekosistem dan mengancam kesehatan manusia.
Plastik baru dari tim RIKEN ini menawarkan harapan besar untuk mengatasi masalah tersebut dengan solusi yang lebih efektif.