OKU EKSPRES - Meski sekilas terlihat mirip, cincau hijau dan cincau hitam sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang mencolok.
Perbedaan ini tidak hanya terletak pada warna, tetapi juga pada bahan pembuatan, tekstur, dan proses pembuatannya. Berikut adalah perbandingan antara cincau hijau dan hitam:
1. Bahan Pembuatannya
Cincau hitam terbuat dari daun tanaman Mesona palustris, yang juga dikenal dengan nama daun janggelan. Sementara itu, cincau hijau berasal dari tanaman rambat jenis Cyclea barbata Myers.
2. Tekstur Cincau
Tekstur kedua jenis cincau ini cukup berbeda. Cincau hijau memiliki tekstur yang licin, lembut, dan tidak tahan lama, sehingga agak sulit untuk dipotong. Cincau hijau lebih mudah disendok dan sering dicampurkan dalam berbagai minuman.
Sebaliknya, cincau hitam lebih keras dan memiliki daya tahan yang lebih lama, sehingga lebih mudah dipotong dadu sesuai selera.
BACA JUGA:Manfaat Cincau Hijau untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolahnya dengan Mudah
BACA JUGA:Honor MagicBook Art 14 Snapdragon, Laptop AI Pertama dengan Prosesor Snapdragon X Elite
3. Proses Pembuatannya
Proses pembuatan cincau hitam dimulai dengan mengeringkan daun janggelan, yang kemudian direbus dalam air mendidih dan dicampur dengan abu merang hitam. Setelah disaring, air rebusan ditambah dengan pati tapioka dan dibiarkan semalaman hingga mengeras menjadi agar-agar.
Sedangkan untuk cincau hijau, daun tanaman cincau hijau cukup diremas dengan air matang hingga sari-sarinya keluar, lalu disaring dan didiamkan sekitar empat jam hingga teksturnya mengeras.
Meski memiliki perbedaan-perbedaan ini, baik cincau hijau maupun hitam memiliki manfaat yang serupa, seperti melancarkan pencernaan dan membantu menurunkan tekanan darah.