Harga Kopi Turun, Petani Pilih Simpan Hasil Panen

Rabu 18 Dec 2024 - 19:11 WIB
Reporter : Hamdal
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Para petani kopi di Kabupaten OKU Selatan saat ini memilih menyimpan hasil panen buah selang, atau panen akhir, sembari berharap harga jual kopi kembali naik.

Saat ini, harga kopi hanya mencapai Rp 58 ribu per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 70 ribu, kemudian turun lagi ke Rp 65 ribu, hingga kini berada di angka Rp 58 ribu.

Rizal Manhadi, seorang petani dari Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, mengungkapkan bahwa dirinya dan para petani lain memilih menahan hasil panen akhir daripada menjualnya langsung.

"Hasil panen penyelang sekarang masih kami simpan, siapa tahu harga naik lagi nanti. Kalau dijual sekarang, harganya terlalu murah," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesehatan dan Melatih Diri, Gelar Lomba Line Dance

BACA JUGA:Kimberly Ungkap Banyak Terima DM Ingin Jadi Ayah Sambung Anaknya

Ia menjelaskan, kondisi ini membuat para petani enggan untuk langsung menjual kopi karena selain harga yang rendah, panen juga sudah memasuki tahap akhir.

"Kami menunggu kemungkinan harga naik lagi. Kalau harganya naik, hasilnya bisa digunakan untuk modal perawatan. Sayang kalau dijual sekarang dengan harga murah," tambahnya.

Meski panen utama sudah selesai, sebagian hasil panen yang tersisa tetap disimpan untuk dijual nanti, sambil menunggu harga membaik.

"Saat ini kami fokus pada tahap perawatan, seperti menumpuk, menyempatkan, dan menyetek.

BACA JUGA:Menang Telak, Juventus Melaju Perempatfinal

BACA JUGA:Cetak Gol Spektakuler, Alejandro Garnacho Raih Penghargaan Puskas FIFA 2024

Semua itu memerlukan biaya. Kalau harga kopi kembali naik, tentu ini akan sangat membantu kami," pungkasnya. (*)

Kategori :