Tapi disisi lain jika tidak dikelola dengan benar maka akan memunculkan konflik yang pada gilirannya nanti akan memunculkan perpecahan atau disintegrasi.
BACA JUGA:Mulai Lakukan Lipat dan Sortir Surat Suara Pemilu 2024
BACA JUGA:KPU OKU Selatan Gencar Input Administrasi KPPS Terpilih
Terlebih pada era teknologi yang semakin canggih saat ini, dimana media sosial begitu mempengaruhi prilaku kehidupan anak bangsa.
Dimana jika hal ini tidak disikapi secara tepat bisa menjadi sumber konplik. Oleh karena itulah hal ini harus di antisipasi.
“Salah caranya adalah merekatkan pembauaran kebangsaan ini melalui Forum Pembauran Kebangsaan,” tegas Darman.
Saat ini Forum Pembauran Kebangsaan ini telah terbentuk pada tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan.
BACA JUGA:Gangguan Server SIPD RI, Gaji ASN OKU Selatan Terlambat Cair
BACA JUGA:Usai Bunuh Orang Tuanya, Asep Duduk Santai Sambil Ngopi
Kedepannya Darman berharap kiranya para camat dalam lingkup pemerintahan Kabupaten OKU dapat memfasilitasi terbentuknya FPK pada tingkat desa dan kelurahan.
“Mari ciptakan suasana harmoni diantara keberagaman anak bangsa, saling menghargai, saling percaya. Mari kita jaga NKRI dengan merawat kerukunan, ras, suku dan etnis yang ada. Dan mari kita dukung dan kita sukseskan Pemilu serentak tahun 2024,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Jakor Minta Mutasi Jabatan di OKI Tidak Diizinkan
BACA JUGA:SO Hadir di Sidang Kasus Korupsi KONI Sumsel, Malah Ditunda