Siap Penuhi Ketersediaan Jagung Saat Malam Tahun Baru

Minggu 08 Dec 2024 - 22:46 WIB
Reporter : Hos
Editor : Gus Munir

OKU SELATAN - Petani jagung manis di Desa Rantau Panjang, Kabupaten OKU Selatan, merasa lega menyambut pergantian tahun 2024 menuju 2025 berkat hasil panen yang melimpah. 

Ketersediaan jagung manis ini dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan yang biasanya meningkat menjelang tahun baru.

Diperkirakan, permintaan jagung manis pada malam tahun baru akan melonjak hingga lebih dari 50 persen. 

Hal ini juga diikuti dengan kenaikan harga, yang biasanya berkisar antara Rp 6.000 per kilogram, dapat naik menjadi Rp 8.000 hingga Rp 10.000 per kilogram menjelang pergantian tahun.

BACA JUGA:Ria Ricis Minta Keadilan dalam Kasus Pemerasan Dirinya

BACA JUGA:Aktor senior Joshua Pandelaki Meninggal Dunia

Agung, salah satu petani dari Desa Rantau Panjang, mengungkapkan bahwa mereka siap memenuhi peningkatan permintaan tersebut karena panen mereka cukup melimpah dengan kualitas jagung yang premium. 

“Jagung ini sangat cocok dengan permintaan pasar, dan kami menggunakan benih unggul untuk menghasilkan jagung yang segar dan manis,” ujarnya.

Herman (45), warga lain di desa tersebut, menambahkan bahwa tingginya permintaan pasar, terutama menjelang perayaan tahun baru, meningkatkan keuntungan petani dua kali lipat dibandingkan dengan panen pada pertengahan tahun. "Banyak orang yang bakar jagung saat perayaan tahun baru," katanya.

Selain itu, jagung manis juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Selain menjadi sumber karbohidrat, jagung manis kaya akan nutrisi seperti protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, B, C, E, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium. 

BACA JUGA:Nilai Transfer Rizky Ridho Melejit Naik

BACA JUGA:Bawa Ferrari , Michail Antonio Alami Kecelakaan

Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, jagung juga mengandung antioksidan lebih banyak, seperti asam ferulat, phytic acid, antosianin, serta zeaxanthin dan lutein yang baik untuk kesehatan mata.

Menurut Herman, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, potensi jagung manis ke depan diperkirakan akan semakin tinggi. 

Dengan benih unggul berkualitas dan pembinaan kepada petani, mereka yakin kesejahteraan petani akan semakin meningkat. (*)

Kategori :