Westinghouse dan CORE POWER Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terapung dengan Microreaktor eVinci

Selasa 03 Dec 2024 - 10:54 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Westinghouse Electric Company bekerja sama dengan CORE POWER untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir terapung yang inovatif. 

Proyek ini berfokus pada pengembangan eVinci, sebuah microreaktor canggih yang dirancang untuk menghasilkan listrik hingga lima megawatt secara terus-menerus selama lebih dari delapan tahun tanpa perlu pengisian ulang bahan bakar.

eVinci microreaktor menawarkan berbagai fitur unggulan yang membuatnya menjadi solusi energi bersih yang menarik, terutama bagi daerah terpencil dan lokasi dengan sumber daya terbatas.

Desain Kompak

Dengan diameter kurang dari 10 kaki (sekitar 3 meter), eVinci microreaktor sangat mudah untuk diangkut dan dipasang. Ukurannya yang kecil memungkinkan penggunaannya di lokasi-lokasi seperti pangkalan militer atau daerah yang sulit dijangkau.

BACA JUGA:Tekankan Pengelolaan RSUD Muaradua Bisa Berikan Dampak Nyata Bagi Masyarakat

BACA JUGA:Pilkada OKU Selatan Aman dan Kondusif, Bupati Beri Apresiasi

Teknologi Bahan Bakar TRISO

Reaktor ini menggunakan bahan bakar TRISO, yang terkenal akan kekuatannya dan tingkat keamanan yang tinggi. Bahan bakar ini dilapisi dengan beberapa lapisan pelindung yang mampu mencegah pelepasan material radioaktif, menjadikannya salah satu teknologi nuklir paling aman saat ini.

Sistem Pendingin Pasif

Salah satu inovasi utama eVinci adalah sistem pendingin pasif yang menggunakan pipa panas tanpa memerlukan air. Teknologi ini membuat eVinci sangat cocok untuk wilayah dengan keterbatasan sumber daya air, seperti gurun atau daerah terpencil.

Perakitan di Pabrik

Reaktor ini sepenuhnya dirakit di pabrik sebelum dikirim ke lokasi tujuan. Cara ini tidak hanya mengurangi waktu dan biaya konstruksi di lokasi, tetapi juga memastikan kontrol kualitas yang ketat.

Prototipe eVinci microreaktor direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2029, dengan implementasi pertama direncanakan di Saskatchewan, Kanada. 

BACA JUGA:Beri wawasan Calon Pasangan Pengantin dengan Melakukan Binwin

Kategori :