Beri wawasan Calon Pasangan Pengantin dengan Melakukan Binwin
Sepasang calon pengantin mendatangi KUA ) Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, untuk mengikuti program Bimbingan Perkawinan (Binwin). -Foto: HOS-Hamdal
OKU SELATAN - Sepasang calon pengantin (catin) mengunjungi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Buana Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, untuk mengikuti program Bimbingan Perkawinan (Binwin) yang diadakan oleh KUA setempat.
Program ini bertujuan memberikan wawasan menyeluruh kepada calon pasangan suami-istri mengenai hak dan kewajiban dalam pernikahan serta memberikan bekal untuk membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, dan sakinah.
Kepala KUA Buana Pemaca, Abton Satria, S.H.I., mengungkapkan bahwa program ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi angka perceraian dini yang sering terjadi akibat kurangnya pemahaman calon pengantin tentang kehidupan rumah tangga.
“Bimbingan ini penting untuk mempersiapkan calon pengantin secara mental dan spiritual dalam menghadapi kehidupan berkeluarga. Tidak hanya menyentuh aspek agama, tetapi juga kesehatan dan perencanaan keluarga,” kata Abton, pada Minggu, 1 Desember 2024.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Hingga 14 Desember 2024
BACA JUGA:KORPRI Berperan Sebagai Pengikat dan Pemersatu Bangsa
Abton menambahkan bahwa bimbingan ini bertujuan mengurangi angka perceraian di wilayah tersebut yang umumnya disebabkan oleh kurangnya kesiapan pasangan dalam menghadapi dinamika kehidupan rumah tangga.
"Dengan memberikan bekal ini, kami berharap calon pengantin memiliki pondasi yang kuat untuk menjalani pernikahan," ujarnya.
Program Binwin melibatkan berbagai narasumber dari instansi terkait. Perwakilan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyampaikan materi tentang perencanaan keluarga.
Sementara tim dari Puskesmas setempat memberikan informasi penting mengenai kesehatan reproduksi.
BACA JUGA:Diduga Mencuri di Sebuah Ruko, Dua Pelajar Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Oknum Guru SD di OKU Diduga Lecehkan Belasan Siswa
Selain itu, materi juga mencakup komunikasi dalam keluarga, pengelolaan keuangan, serta cara menjaga kesehatan fisik dan mental sebelum dan sesudah menikah.
Menurut Abton, komunikasi yang baik dalam keluarga merupakan kunci keberhasilan pernikahan. Oleh karena itu, calon pengantin didorong untuk memahami pentingnya saling mendengarkan, menghargai, dan bekerja sama dalam menjalani rumah tangga.