OKU EKSPRES - Apa jadinya jika manusia tiba-tiba lenyap dari muka bumi? Dampaknya tentu akan sangat besar, tidak hanya pada lingkungan, tetapi juga pada kehidupan hewan dan peninggalan peradaban manusia. Berikut ulasan mengenai bagaimana dunia akan berubah tanpa keberadaan manusia.
Kualitas Udara dan Air Dalam waktu singkat, kualitas udara akan membaik secara signifikan. Tanpa aktivitas manusia yang menghasilkan polusi, seperti kendaraan bermotor dan pabrik, atmosfer akan kembali jernih. Langit akan tampak lebih biru, dan udara lebih segar.
Proses alami seperti hujan dan angin akan membantu membersihkan sisa-sisa debu dan polutan, menjadikan lingkungan lebih sehat untuk makhluk hidup.
Kerusakan Infrastruktur Tanpa perawatan manusia, bangunan akan mulai rusak dalam hitungan tahun. Struktur kayu akan lapuk karena serangan rayap dan pembusukan, sementara beton dan baja akan terkikis akibat paparan cuaca.
BACA JUGA:Perluas Inklusi Keuangan di Kawasan Asia Tenggara, BRI Luncurkan BRImo di Timor Leste
BACA JUGA:Sosialisasikan Transisi PAUD ke SD
Sistem air akan berhenti berfungsi, menyebabkan pipa pecah saat suhu dingin. Kota-kota besar yang dulunya penuh aktivitas akan berubah menjadi reruntuhan yang dipenuhi tumbuhan liar seiring waktu.
Nasib Hewan Peliharaan Hewan-hewan peliharaan dan ternak akan menghadapi tantangan besar. Tanpa manusia untuk memberi makan dan melindungi, populasi hewan domestik seperti sapi, ayam, dan babi akan menurun drastis. Sebagian besar akan menjadi mangsa predator liar.
Kucing mungkin bisa bertahan dengan kembali ke sifat liar mereka, tetapi anjing diperkirakan sulit bertahan tanpa bantuan manusia.
Kebangkitan Satwa Liar Sebaliknya, satwa liar akan kembali berkembang. Tanpa adanya perburuan dan gangguan manusia, populasi hewan seperti serigala, beruang, dan rusa akan meningkat.
BACA JUGA:Lakukan Pemeriksaan di Sekolah, Pantau Kondisi dan Fisik Siswa
BACA JUGA:Gelar Razia di Lapas, Temukan Barang Berpotensi Membahayakan
Dalam beberapa dekade, ekosistem akan mencapai keseimbangan baru dengan predator dan mangsa yang hidup harmonis sesuai siklus alami.
Reforestasi dan Pemulihan Ekosistem Dalam puluhan hingga ratusan tahun, hutan dan padang rumput akan tumbuh kembali di wilayah yang sebelumnya menjadi kota dan area industri.
Tumbuhan yang tumbuh liar akan memenuhi jalanan dan bangunan kosong, menciptakan habitat baru bagi berbagai spesies. Namun, penyebaran spesies invasif dapat mengubah ekosistem di beberapa wilayah.