Sementara itu, Sriwijaya FC tampaknya harus bekerja keras di babak kedua, terutama setelah kehilangan kapten yang harus absen karena kartu merah.
Secara keseluruhan, babak pertama berjalan dengan intensitas tinggi. Sriwijaya FC menunjukkan semangat juang yang tinggi, meskipun beberapa peluang yang tercipta tidak dapat dimaksimalkan dengan baik.
Penampilan apik dari Hendra Mole dan barisan pertahanan yang solid sempat memberikan harapan bagi tim tuan rumah. Namun, kehilangan Tegar Hening di menit ke-23 memberikan dampak besar terhadap moral tim.
Di sisi lain, Persiraja Banda Aceh bermain lebih terorganisir dan memanfaatkan peluang dengan baik.
Miftahul Hamdi tampil sebagai bintang dengan gol sundulannya yang membawa timnya unggul. Kiper Rafli Mahreza juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
Babak pertama berakhir dengan skor Sriwijaya FC 0-1 Persiraja Banda Aceh, dan kedua tim kini akan mempersiapkan diri untuk babak kedua yang diprediksi akan semakin seru.
Dengan keunggulan satu gol dan bermain melawan sepuluh pemain, Persiraja memiliki peluang besar untuk memperbesar keunggulannya, sementara Sriwijaya FC harus berjuang keras untuk membalikkan keadaan.