OKU TIMUR - Bawaslu Kabupaten OKU Timur mengadakan Apel Siaga Pengawasan Pemilu Serentak 2024 di lapangan Pemkab OKU Timur, Sabtu pagi, 23 November 2024.
Acara ini mengusung tema "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" sebagai bentuk kesiapan Bawaslu dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga penghitungan suara.
Pj. Bupati OKU Timur, Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menekankan pentingnya mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku selama pelaksanaan Pemilu.
"Saya ingin mengingatkan seluruh petugas Bawaslu dan para pemangku kepentingan bahwa pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada 27 November mendatang kemungkinan akan menghadapi berbagai tantangan. Oleh karena itu, tetaplah berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan demi mencapai tujuan bersama, yaitu pemilu yang aman dan minim kecurangan," ujarnya.
BACA JUGA:Pendistribusian Logistik Dimulai dari Wilayah Terpencil
BACA JUGA:Bakal Normalisasi Siltap Kades dan Perangkat Desa
Di akhir sambutannya, Edwar juga mengimbau masyarakat OKU Timur untuk tidak bersikap golput. "Masa depan Kabupaten OKU Timur ada di tangan masyarakat. Jadi, gunakan hak pilih Anda dengan bijak," tambahnya.
Ketua Bawaslu OKU Timur, Sunarto, S.P., yang bertindak sebagai pembina apel, menjelaskan beberapa tugas utama Bawaslu ke depan.
"Ada empat poin penting yang harus kita siapkan. Pertama, kesiapan fisik dan mental menghadapi dinamika di lapangan. Kedua, menjaga netralitas dan integritas.
Ketiga, membangun kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, aparat keamanan, media, dan stakeholder lainnya. Keempat, meningkatkan pengawasan partisipatif dengan melibatkan masyarakat untuk aktif dalam proses pengawasan pemilu," ungkapnya.
BACA JUGA:Beberapa Komoditas Alami Penurunan Harga
BACA JUGA:Prioritas Kirim Logistik ke 10 Kecamatan Terjauh
Selain itu, arahan dari Kapolres OKU Timur, perwakilan Kejaksaan Negeri, dan Dandim 0403 turut menyemangati para pengawas Pemilu agar dapat menjaga wilayah OKU Timur tetap damai dan bebas konflik selama pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah. (*)