OKU SELATAN - Guna memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) secara rutin melakukan pemantauan harga di Pasar Saka Selabung setiap akhir pekan pada bulan November 2024.
Pemantauan ini dilakukan oleh petugas khusus dari Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan yang mengunjungi pusat perbelanjaan di wilayah pasar setiap minggu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Selatan, Ir. Taufikurrahman, menjelaskan bahwa hingga saat ini harga kebutuhan pokok di OKUS relatif stabil.
Meski demikian, beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga, baik penurunan maupun kenaikan.
BACA JUGA:Prioritas Kirim Logistik ke 10 Kecamatan Terjauh
BACA JUGA:Tekankan Profesionalitas dan Netralitas dalam Pengamanan Pilkada
“Saat ini, harga bawang merah dan cabai merah keriting mulai menunjukkan tren penurunan,” ungkapnya.
Sementara itu, harga komoditas lain seperti minyak goreng curah, beras premium, gula pasir, dan bahan pokok lainnya tetap stabil tanpa ada lonjakan berarti.
Harga produk seperti ikan, udang basah, tahu mentah, tempe, dan mi kering instan juga masih berada pada level normal.
Ia menambahkan bahwa pemantauan rutin ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga kebutuhan pokok sekaligus mengambil langkah intervensi jika diperlukan.
BACA JUGA:Distribusikan Logistik Pilkada dengan Pengamanan Ketat
BACA JUGA:Wanita Global
“Pemantauan dilakukan setiap akhir pekan oleh tim khusus yang bertugas mencatat perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar,” jelasnya.
Saat ini, diperkirakan belum ada potensi kenaikan harga karena permintaan pasar masih dalam batas normal dan pasokan barang tetap tersedia.
“Kenaikan harga biasanya terjadi saat permintaan tinggi atau ketersediaan barang menurun. Namun, untuk saat ini, situasi masih terkendali,” pungkasnya. (*)