OKU SELATAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah OKU Selatan pada Minggu, 17 November 2024 mengakibatkan jalan provinsi di perbatasan Desa Lubar dan Desa Tanjung Sari, Kecamatan Simpang, longsor dan terputus total.
Akibat kejadian tersebut, jalan utama yang menghubungkan Kabupaten OKU Selatan, OKU, OKU Timur (OKU Raya) dan sekitarnya tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dan sempat menimbulkan kemacetan panjang hingga kisaran 7 KM.
"Hujan deras tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB menyebabkan jalan ambles hingga arus lalu lintas terputus," kata Kasatlantas Polres OKU Selatan, AKP Desram di Muaradua, Senin, 18 November 2024.
Akibat kejadian tersebut, satu kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua terperosok ke jalan yang amblas tersebut.
BACA JUGA:Tafsir Iqra
BACA JUGA:Menteri Nusron Harapkan Transformasi Pelayanan Masyarakat Menjadi Lebih Cepat
Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dikabarkan tiga orang mengalami luka-luka.
“Kendaraan itu berasal dari arah Muaradua menuju Simpang Martapura. Para korban mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke RSUD Muaradua," imbuhnya.
Jalan yang terdampak longsor merupakan akses utama bagi warga setempat menuju OKU dan OKU Timur.
Sementara itu, warga sekitar berinisiatif membangun jembatan darurat untuk kendaraan roda dua agar aktivitas masyarakat tetap berjalan meski terbatas.
BACA JUGA:Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan UI
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Awasi Politik Uang Bentuk Digital
"Kendaraan roda dua dapat melintas menggunakan jembatan darurat yang dibuat warga setempat. Namun, untuk kendaraan roda empat, kami masih menunggu penanganan dari pemerintah daerah dan tim teknis terkait," pungkas Desram. (*)