Mitos Angin Malam dan Paru-Paru Basah: Apa Faktanya?

Ilustrasi: Angin malam-Photo: istimewa-Hesti

OKU EKSPRES- Sebagai penduduk negara tropis, kita jarang mengalami suhu dingin ekstrem, sehingga pakaian tebal jarang diperlukan, kecuali untuk kegiatan tertentu seperti mendaki gunung.

Meskipun demikian, mengenakan jaket, hoodie, atau parka saat malam hari tetap disarankan untuk melindungi diri dari angin malam, yang dianggap dapat menyebabkan paru-paru basah. Namun, apakah anggapan ini benar? Mari kita telusuri.

Apa Itu Paru-Paru Basah?

Dalam istilah medis, paru-paru basah bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu yang dikenal sebagai efusi pleura. Ini terjadi ketika ada kelebihan cairan di pleura, selaput yang melapisi rongga dada dan paru-paru. Kelebihan cairan ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, termasuk:

Infeksi virus dan bakteri, seperti pneumonia atau tuberkulosis.

BACA JUGA:Menggali Khasiat Kayu Manis, Lebih dari Sekadar Penambah Rasa

BACA JUGA:6 Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Penyakit autoimun, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.

Penyakit hati, misalnya sirosis.

Gagal jantung kongestif.

Komplikasi setelah bedah jantung.

Emboli paru.

Kanker paru atau limfoma.

Penyakit ginjal.

Tag
Share