Perambahan Hutan Penyebab Banjir Bandang
Kondisi hutan di kawasan Hutan Lindung Bukit Dingin, yang berfungsi sebagai pengatur tata air, kini rusak parah akibat perambahan hutan.-Photo: istimewa-Eris
LAHAT - Banjir bandang yang melanda Sungai Manna, Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, menelan korban jiwa dan merusak berbagai infrastruktur. Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah XI Kikim Pasemah, Wayu Pamungkas S.Hut M.Ap, mengungkapkan bahwa buruknya tutupan hutan di hulu DAS Manna menjadi penyebab utama bencana ini.
Kondisi hutan di kawasan Hutan Lindung Bukit Dingin, yang berfungsi sebagai pengatur tata air, kini rusak parah akibat perambahan hutan.
" Banyak area yang semula hutan kini berubah menjadi lahan perkebunan, memperburuk kondisi lingkungan dan mengurangi kemampuan hutan dalam mengatur aliran air," ungkap Wayu.
Penurunan kualitas tutupan lahan menyebabkan laju aliran permukaan atau runoff meningkat tajam.
BACA JUGA:Lagi Antar Pacar, Disiram Air Keras OTK
BACA JUGA:Pasangan Fitri-Nandriani dan Ratu Dewa-Prima Duduki Peringkat Teratas
Air yang mengalir dari hulu tanpa hambatan menyebabkan banjir bandang lebih sering terjadi, lantas, sambungnya, memicu longsor yang berbahaya bagi pemukiman dan infrastruktur di sekitar DAS Manna.
Wayu Pamungkas menekankan pentingnya rehabilitasi hutan untuk memulihkan kondisi lingkungan di wilayah DAS Manna. Langkah ini harus dilakukan dengan penanaman pohon dan pembangunan sistem konservasi tanah dan air yang tepat.
Program rehabilitasi hutan di DAS Manna berada di bawah kewenangan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ketahun. UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah telah mengajukan permohonan resmi ke Direktorat Jenderal PDAS KLHK untuk memasukkan wilayah ini dalam rencana rehabilitasi hutan nasional.
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Lahat tidak hanya menyebabkan kerusakan lingkungan, tetapi juga mempengaruhi ekonomi masyarakat lokal. Infrastruktur yang rusak serta hilangnya lahan produktif semakin memperburuk kondisi kehidupan masyarakat sekitar.*
BACA JUGA:Bawa Beras Bantuan, Pesawat Smart Air Aviation Cakrawala Tergelincir
BACA JUGA:Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II Dilanjutkan