Keluarga RD Berencana Laporkan Kematian Remaja di Kali Bekasi
Salah satu dari keluarga remaja yang ditemukan tewas tenggelam di Kali Bekasi, berinisial RD (15), berencana menempuh jalur hukum atas dugaan kesalahan prosedur yang dilakukan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA- Salah satu dari keluarga remaja yang ditemukan tewas tenggelam di Kali Bekasi, berinisial RD (15), berencana menempuh jalur hukum atas dugaan kesalahan prosedur yang dilakukan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
Paman korban, Jaelani Arifin, menduga ada kesalahan prosedur pembubaran remaja yang disebut hendak tawuran.
"Saya bersama keluarga korban lain, mungkin akan menempuh langkah hukum terkait kegiatan atau operasi Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota. yang akan kita pertanyakan itu adalah SOP dari kegiatan mereka apakah sesuai standar atau tidak," ungkap Jaelani di kediamannya pada Kamis, 26 September 2024 malam WIB.
Jaelani meminta agar pihak kepolisian memberikan keterangan secara transparan dan rinci terkait tindakan Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota.
BACA JUGA:AHY Resmikan Program Konsolidasi Tanah Vertikal
BACA JUGA:Waspada, Kawanan Curanmor Gunakan Modus Kelabui Bocah
"Atau ada pelanggaran kode etik dan itu yang kita meminta kepada Kapolda, Kapolres, untuk mengungkap sejelas-jelasnya jangan ada yang ditutupi karena kami korban," ujar Jaelani
Pilihan menempuh jalur hukum tersebut diambil setelah Jaelani memperoleh keterangan saksi yang menyebutkan korban telah ditabrak oleh satuan patroli polisi.
"Ketika menceburkan diri ada beberapa teman almarhum yang selamat dan sudah saya tanya kronologinya seperti apa," terang dia.
RD tiba di lokasi gubuk yang terletak di Jalan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024.
BACA JUGA:6 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Tren Milenial dan Gen Z dalam Memelihara Hewan untuk Temani Saat Kesepian
Sesampainya di lokasi, tiba-tiba Tim Patroli Presisi datang dan langsung menabrak segerombolan remaja yang tengah berkumpul di sana.
"Sama temannya baru sampai di lokasi gubuk jam setengah 3 malam, baru sebatas duduk, tahu-tahu ditabrak oleh tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota. Ketika ditabrak almarhum bersama teman-temannya lari menceburkan diri ke Kali Bekasi," tegas Jaelani.