Solana dan Google Cloud Perkuat Kemitraan untuk Masa Depan Web3 Gaming
Solana dan Google Cloud-Foto ; ist-
HARIAOKUSELATAN. ID - Google Cloud dan Solana Labs tengah bekerja sama untuk mengubah industri gaming melalui kemitraan strategis mereka. Inovasi ini ditunjukkan dalam acara Solana Breakpoint, di mana Google Cloud memperkenalkan GameShift, layanan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan game berbasis Web3.
Layanan ini kini tersedia di Google Cloud Marketplace, memudahkan pengembang untuk memanfaatkan teknologi blockchain dengan lebih mudah dan aman.
“Kami membantu membentuk masa depan gaming melalui kemitraan kami dengan Solana Labs! Inti kolaborasi ini adalah GameShift, yang menyediakan berbagai fitur Web3 yang diperlukan oleh game,” ujar Google Cloud dalam pengumuman resminya (24/9/2024).
GameShift menawarkan fitur utama yang mendukung pengembangan ekosistem ekonomi game yang aman dan efisien. Teknologi ini memungkinkan transaksi aman dengan biaya rendah untuk pembelian dalam game, langganan, hingga hadiah.
Fitur tersebut mendukung pembayaran dalam mata uang fiat dan kripto, dengan konversi serta pemrosesan di belakang layar.
Teknologi Web3 memberikan peluang baru bagi pemain untuk berperan lebih aktif dalam ekosistem game. Dengan Web3, pemain tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga mitra dan pencipta dalam ekosistem, memungkinkan pengalaman yang lebih mendalam dan memuaskan.
Sebagai salah satu blockchain terdepan, Solana mendukung transaksi tinggi dengan uptime 99,95%, memproses miliaran transaksi setiap hari. Solana juga dikenal di dunia NFT, perdagangan di bursa terdesentralisasi, dan transaksi stablecoin.
Blockchain juga menawarkan efisiensi dalam skema monetisasi, seperti mikrotransaksi yang lebih hemat biaya, pasar sekunder untuk aset game, dan monetisasi mata uang dalam game. Komposabilitas blockchain, memungkinkan interaksi antara program on-chain dari penyedia berbeda, yang menyederhanakan pengalaman untuk pemain dan pengembang, serta mengurangi biaya dan kompleksitas pembayaran.
Solana GameShift bertujuan untuk mempermudah pengembang dalam mengadopsi teknologi Web3, yang sebelumnya dianggap rumit.
Menurut Jack Buser, direktur sektor Games di Google Cloud, GameShift membantu mengatasi kompleksitas Web3 yang sering menjadi penghalang bagi studio game.
“Studio game sudah terbebani, dan membutuhkan solusi seperti GameShift yang menyediakan antarmuka teknis dan kultural yang disederhanakan untuk Web3,” jelas Buser.
Selain itu, keamanan pemain menjadi fokus utama dengan penggunaan dompet non-kustodial yang aman, di mana setiap dompet didukung oleh kunci kriptografi terpisah. Hal ini mengurangi risiko peretasan dan pencurian aset.
Kemitraan ini semakin memperkuat ekosistem Web3 gaming. Integrasi GameShift di Google Cloud Marketplace memungkinkan pengembang dengan cepat mengaktifkan fitur Web3 di backend game mereka, mempercepat inovasi di industri game Web3 ke depan.(arl)