Ubi Jalar Rebus Inilah 6 Manfaat dan Alternatif Camilan untuk Kesehatan Tubuh
Ubi jalar ungu-Photo:istimewa-ELSYA LAVIOSA
Sahabat oku ekspres, ubi jalar ini berasal dari daerah yang beriklim tropis seperti wilayah Amerika Selatan dan Papua (yang saat ini masih diperdebatkan). Pendapat yang tidak setuju bahwa ubi jalar berasal dari Papua menyatakan bahwa orang Indian berlayar ke barat melalui Samudra Pasifik dan menyebarkan ubi jalar ke Asia. Namun, proposal ini ditolak karena bertentangan dengan fakta klimatologi dan antropologi.
Ingin camilan manis yang sehat? Cobalah ubi jalar rebus! Ubi jalar rebus tidak hanya bisa mengenyangkan, tetapi juga memiliki berbagai macam manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan.
Ubi jalar mirip dengan kentang, ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang baik. Namun, kentang rebus sering kali kurang nikmat sebagai camilan dan lebih sering digoreng.
Ubi jalar adalah pilihan camilan yang lebih sehat dengan metode pengolahan yang tergolong sehat. Berbagai kandungan gizinya juga menawarkan manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Gejala Vertigo dan Cara Pencegahannya
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Penyebab Oli Mesin Sering Berkurang !
Menyehatkan kesehatan usus
Untuk menjaga kesehatan usus dan pencernaan, penting sekali untuk memenuhi kebutuhan serat harian Anda. Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang mampu membantu dalam penyehatan usus.
Menstabilitaskan gula darah
Ubi jalar termasuk kelompok pangan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks dalam ubi jalar memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga makanan ini tidak cepat menaikkan kadar gula darah dan membantu menjaga stabilitas gula darah. Selain itu, Anda bisa terasa kenyang lebih lama dan suasa hati tetap terjaga.
Untuk menjaga kekebalan tubuh
Salah satu manfaat ubi jalar rebus juga bisa membantu menjauhkan tubuh dari penyakit dengan cara mendukung kekebalan tubuh. Ubi jalar mengandung sejumlah fitokimia yang melindungi tubuh antara lain karotenoid, tokoferol, senyawa fenolik, tanin, flavonoid, saponin, dan antosianin.
BACA JUGA:Siapkan 12.500 Personel TNI untuk Amankan Pilkada 2024