Harga Kopi di OKU Selatan Anjlok
Petani kopi di OKU Selatan mengeluh lantaran harga kopi di daerahnya anjlok. -Foto: Hamdal/HOS-Hamdal
OKU SELATAN - Para petani kopi di Kabupaten OKU Selatan mengeluh karena harga kopi di daerahnya anjlok.
Sebelumnya, harga kopi di wilayah tersebut mencapai Rp70.000 per kilogram. Namun, dalam seminggu terakhir, harga kopi mengalami penurunan. Saat ini harga kopi hanya tembus kisaran Rp63.000-65000 per kilogram.
Nidi Warizan, seorang petani kopi di Ulu Danau, melaporkan bahwa harga jual kopi menurun sebesar 1.000-2.000 setiap hari selama seminggu terakhir.
“Belum tahu apa penyebab penurunan harga kopi di daerah kami. Tentu ini sangat merugikan kami dengan terus menurunnya harga kopi,” ungkap Nidi Warizan.
BACA JUGA:Lakukan Pendampingan Wujudkan Lansia Sehat dan Bahagia
BACA JUGA:Tak Pernah Keluarkan Izin Penangkaran Burung Walet Sejak 2017
Hal yang sama juga diungkapkan warga lainnya Rizal Manhadi. Rizal mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti penyebab harga kopi terus anjlok. “Belum tahu apa penyebabnya,” ungkap Rizal.
Para petani berharap agar harga jual kopi segera kembali naik agar mereka bisa memenuhi kebutuhan seperti pupuk, perawatan, dan upah.
Harga yang pernah mencapai Rp70.000 per kilogram sebelumnya sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan tersebut. “Kami sangat berharap harga bisa kembali diangka Rp70 ribu lebih perkilogramnya,” pungkasnya. (dal)
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Kenalkan Pemanfaatan dan Pembuatan Ecobrick
BACA JUGA:Cegah Karhutla, Gencar Lakukan Imbauan dan Sosialisasi