Demo BEM SI Berujung Ricuh, ini Tuntutan Mahasiswa

Aksi demonstrasi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat ricuh pada Senin, 22 Juli 2024, petang.-Photo ist-Eris

JAKARTA- Aksi demonstrasi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat ricuh pada Senin, 22 Juli 2024, petang.

Dari pantauan Disway.id di lokasi pada pukul 18.30 WIB, ratusan massa BEM SI tampak mencoba menerobos pagar kawat duri.

Massa juga terlihat membakar spanduk dan ban kecil di depan barikade petugas kemanan.

Mereka menuntut bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pihak kepolisian pun meminta massa untuk membubarkan diri.

BACA JUGA:Nasdem Usung Anies Maju Bagacub Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Istri Rencanakan Bunuh Suami Karna Sakit Hati

Namun, ratussan massa tetap kekeuh tak mau membubarkan diri sebelum bertemu dengan Jokowi.

Petugas kepolisian pun mencoba mendorong mundur massa dengan kendaraan taktis water cannon.

Bukannya mundur massa aksi malah semakin beringas. Mereka menghardik pihak kepolisian yang bertindak agresif dengan menyemprotkan water cannon ke arahnya.

Massa aksi pun coba membalas dengan melemparkan batu ke arah pihak kepolisian.

BACA JUGA:Gugatan Rp 8 Miliar Berujung Kisruh

BACA JUGA:Rekayasa Contraflow Bikin Macet

Diketahui BEM SI melakukan aksi unjuk rasa dalam "Aksi mengadili 10 tahun Kepemimpinan Jokowi". Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah karena jelang akhir masa jabatan, Jokowi tidak bisa menyelesaikan berbagai permasalahan rakyat. (*)

BACA JUGA:4 Orang Diduga Pembakar lahan Ditangkap

Tag
Share