Irigasi Rusak, Petani Kesulitan Alirkan Air
RUSAK: Tanggul irigasi di Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Belitang II, BK 19, OKU Timur rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah. (Foto: OKUT Pos) --
BELITANG - Kerusakan tanggul irigasi terjadi di Desa Tanjung Kemuning, Kecamatan Belitang II, BK 19, Kabupaten OKU Timur. Kerusakan hingga kini belum diperbaiki secara permanen.
Akibatnya, saluran air tidak mengalir lancar, padahal masalah ini telah berlangsung selama dua tahun lebih.
Meskipun jalan juga mengalami kerusakan, pihak terkait tidak memberikan perbaikan yang memadai, hanya melakukan tindakan sementara. Masyarakat setempat mengeluhkan ketidak lancaran pasokan air.
Paiman, seorang warga, menjelaskan bahwa saat ini saluran air hanya dipasangi sementara menggunakan drum.
BACA JUGA:Latih Kemampuan Literasi Siswa
Sayangnya, karena drum tersebut sudah dipasang lama, seringkali mengalami kerusakan dan menyebabkan tersumbatnya air akibat sampah.
Ia berharap agar pemerintah yang bertanggung jawab segera melakukan perbaikan secara permanen untuk memastikan aliran air lancar.
Keadaan ini menjadi prihatin karena berdampak pada sulitnya petani dalam mengaliri area persawahan. “Terutama saat sedang melakukan penggarapan lahan pertanian,” ungkap Paiman.
Paiman menilai bahwa kerusakan ini terletak pada saluran induk utama. Saat ini, drum yang digunakan untuk saluran air sudah mengalami kerusakan dan petani banyak mengeluh karena ketidakpastian aliran air yang kadang mengalir dan kadang tidak.
BACA JUGA:Pindah untuk Jangkau Layanan Prima
Selain itu, debit air yang mengalir terasa sangat kecil dan tidak maksimal, menambah kesulitan bagi petani dalam aktivitas pertanian mereka. (*)
BACA JUGA:Jadikan Rumdin Jadi Rumah Aspira