Tingkatkan Keterampilan, Disdagperin OKU Timur Gelar Pelatihan Menjahit dan Sablon

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes didampingi Kepala Disdagperin OKU Timur, Amin Zen SKM MM secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan kepada kelompok wirausaha baru. -Foto: Istimewa-Gus munir

MARTAPURA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten OKU Timur menggelar pelatihan menjahit dan sablon, di Balai Pelatihan Penyuluhan Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, di Desa Pracak, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Selain menggelar pelatihan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten OKU Timur juga memberikan bantuan secara simbolis kepada tujuh kelompok Wira Usaha Baru (WUB). 

Kegiatan dengan tema "Melalui Kegiatan Peningkatan Keahlian Menjahit dan Peningkatan Keahlian Percetakan (Sablon) Bagi Wira Usaha Baru (WUB) IKM Tahun 2024 Wujudkan Wirausaha yang Kreatif, Inovatif dan Mandiri Menuju OKU Timur Maju Lebih Mulia", tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang menjahit dan sablon.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian OKU Timur, Amin Zen SKM MM.

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Sayuran Naik Tinggi

BACA JUGA:Luka Jateng

Dr Sheila mengapresiasi pelatihan ini dan menyatakan bahwa pelatihan seperti ini sangat mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga. 

"UMKM memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan 60% perekonomian didukung oleh UMKM," ungkap dr Sheila Noberta SpA MKes.

Dr Sheila juga mengakui tantangan yang dihadapi UMKM di Indonesia dalam berkembang, salah satunya adalah kurangnya akses pelatihan. 

"Pelatihan ini merupakan dukungan dari Pemkab untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan kemampuan yang sudah ada. Oleh karena itu, saya berharap peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin," imbuh dr Sheila Noberta SpA MKes.

BACA JUGA:Ditangkap Polisi Diduga Saat Hendak Antarkan Narkoba ke Pembeli

BACA JUGA:Periksa Hewan Kurban, Cek Kesehatan dan Umur

Selain keterampilan teknis (hard skill), dr Sheila menekankan pentingnya peningkatan keterampilan non-teknis (soft skill) seperti psikologi dan tingkat kepercayaan diri. 

"Pelatihan ini adalah hard skill, namun soft skill juga perlu ditingkatkan," imbuh dr Sheila Noberta SpA MKes.

Tag
Share