Cara Atasi Bau Mulut Bagi penderita Diabetes
Ilustrasi bau mulut -Foto:Yesdok-Hesti
OKU EKSPRES - Banyak orang mengalami bau mulut setelah mengonsumsi makanan seperti bawang putih dan bawang bombay.
Namun, ada kondisi kesehatan lain yang dapat menyebabkan bau tidak sedap, seperti diabetes.
Pada penderita diabetes, bau mulut sering terjadi karena tingginya kadar keton dalam darah. Diabetes membuat tubuh resisten terhadap insulin atau tidak memproduksi cukup insulin, sehingga sel-sel tidak mendapatkan cukup glukosa untuk energi.
Untuk mengimbanginya, tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi.
BACA JUGA:Tips Tumis Kangkung Bisa Lebih Lezat dan Gurih dari Biasanya
BACA JUGA:Kim Soo Hyun Bakal Adakan Fan Meeting di Jakarta
Proses pembakaran lemak ini menghasilkan keton yang kemudian menumpuk dalam darah dan urin. Tingginya kadar keton dalam tubuh inilah yang menyebabkan bau tidak sedap tersebut.
Penderita diabetes perlu mengikuti rencana perawatan dokter, yang sering kali melibatkan konsumsi insulin atau obat-obatan untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah ketosis, termasuk bau mulut.
Menurut laman WebMD, pengelolaan yang baik sangat penting untuk menghindari komplikasi.
Selain itu, menurut laman Times of India, bau busuk yang disebabkan oleh tingginya kadar keton juga bisa berasal dari masalah gigi.
BACA JUGA:Ammar Zoni Direhabilitasi
BACA JUGA:Jelang Lawan Irak, Shin Tae-yong Fokus Kembalikan Fisik Pemain
Oleh karena itu, kondisi ini perlu dievaluasi dengan baik sebelum menyimpulkan penyebabnya.
Untuk menjaga kesehatan mulut, sikat gigi setidaknya dua kali sehari, jangan lupa membersihkan lidah dan menggunakan benang gigi. Pastikan tubuh tetap terhidrasi, pantau kadar gula darah secara teratur, konsumsi permen atau permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur, dan kunjungi dokter gigi secara rutin.