Ini Pesan Jokowi di Peringatan Harlah Pancasila

JAKARTA_ Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Kota Dumai, Riau. 

Dalam amanatnya, Jokowi mengajak masyarakat bersyukur bahwa Pancasila yang menjadi Ideologi bangsa membuat Indonesia tetap kokoh berdiri di tengah ketidakpastian situasi global.

Jokowi menyerukan agar Indonesia terus bersatu padu dan meneguhkan Pancasila sehingga membuat perekonomian tumbuh di tengah ketidakpastian global.

"Dalam geopolitik yang penuh ketegangan dan rivalitas, kita harus selalu optimis karena kita punya Pancasila yang memandu arah bangsa," kata Jokowi saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau, Sabtu 1 Juni 2024. 

BACA JUGA:Jokowi Resmikan Jalan TOl Bangkinang— Koto Kampar

BACA JUGA:IKN Jadi Daerah Endemi Malaria

Jokowi juga menyampaikan amanat perihal keharusan seluruh rakyat untuk memupuk modal sosial dan modal budaya yang kokoh. Sebab Indonesia punya sumber daya manusia dan alam yang melimpah.

"Oleh karena itu, kita harus terus perkokoh kemandirian bangsa dan berdikari dalam ekonomi," ucapnya.

Masih dalam amanatnya, Jokowi juga menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi, hal itu diwujudkan dengan pengambilalihan sumber migas terbesar di Indonesia yakni Blok Rokan, di Dumai, Riau yang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi setelah 90 tahun lebih dikelola asing. 

"Selama 97 tahun Blok Rokan dikelola perusahaan migas asal Amerika Serikat, Caltex dan Chevron. Tapi sejak di 2021, Indonesia merebutnya dan kini dipegang penuh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

BACA JUGA:Lewat Jam

BACA JUGA:Pengainayaan di Kebun Jeruk Berujung Damai

"Kita ambil alih Blok Rokan ini di Dumai yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia, yang sudah dikelola perusahaan asing Caltex dan Chevron selama 97 tahun. Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing," kata Jokowi.(*)

BACA JUGA:Ajak Semua Komponen Bersatu Bangun Bangsa